Eddie Hearn Pesimistis Duel Joshua vs Tyson Digelar di Wembley

Kamis, 07 Januari 2021 - 23:04 WIB
loading...
Eddie Hearn Pesimistis Duel Joshua vs Tyson Digelar di Wembley
Eddie Hearn meragukan pertarungan Anthony Joshua versus Tyson Fury bisa digelar di Wembley, setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kembali membuat kebijakan lockdown / Ilustrasi The Sun
A A A
LONDON - Eddie Hearn meragukan pertarungan raja kelas berat yang pertemukan Anthony Joshua versus Tyson Fury bisa digelar di Wembley, setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kembali membuat kebijakan lockdown. Promotor Matchroom Boxing itu berencana memindahkan tempat pertarungan di luar Inggris.

Saat ini penggemar masih menunggu kabar mengenai kesepakatan pertarungan Joshua versus Tyson. Penikmat tinju di Tanah Ratu Elizabeth tentunya ingin menyaksikan duel tersebut di Inggris, dengan Stadion Wembley sebagai tujuan utamanya. Namun dengan mutasi virus SARS-CoV-2, membuat Hearn ragu. (Baca juga: Pertarungan Dua Raja Kelas Berat Inggris Guncang Wembley )

"Bahkan sebelum situasi saat ini tidak ada jaminan kami akan melakukan pertarungan pertama di Inggris karena hampir tidak mungkin kami mendapatkan izin untuk memiliki, katakanlah, 90.000 di Wembley pada akhir Mei. Sekarang, jauh lebih mungkin bahwa itu akan terjadi di luar negeri," ungkap Hearn dikutip dari The Sun, Kamis (7/1/2021).

"Ada banyak percakapan antara kedua belah pihak dalam beberapa minggu terakhir dan kami optimis bahwa kami dapat menyelesaikan banyak hal dalam dua minggu ke depan." (Baca juga: Presenter Bahenol Emma Louise Jones, Dikirim Gambar Penis 3 Jam setelah Inggris Lockdown )

Meskipun kesepakatan pertarungan kelas berat ini belum selesai, tapi Hearn yakin pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris hampir selesai. Dikatakannya, dua belah pihak saat ini tengah menyusun kontrak, meskipun belum ditandatangani tetapi kesepakatan itu telah disepakati.

"Saya merasa pertarungan sudah hampir tiba, jujur saja dengan Anda. Kami berada di tahap akhir dari segala hal yang harus diselesaikan," pungkas Hearn
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2243 seconds (0.1#10.140)