Menangis Kalahkan Liverpool, Capello Anggap Ralph Hasenhuttl Lebay

Jum'at, 08 Januari 2021 - 21:48 WIB
loading...
Menangis Kalahkan Liverpool, Capello Anggap Ralph Hasenhuttl Lebay
Mantan pelatih timnas Italia Fabio Capello./foto/globesoccer
A A A


SOUTHAMPTON - Selebrasi emosional Ralph Hasenhuttl yang menangis saat merayakan kemenangan 1-0 Southampton atas Liverpool pada lanjutan Liga Primer di St Mary’s Stadium, Selasa (5/1) rupanya mengundang reaksi dari mantan pelatih timnas Italia Fabio Capello . Dia mengaku heran dan menganggap Hasenhuttl terlalu lebay.

Capello mengatakan adalah sesuatu yang wajar jika seorang pelatih merasa senang ketika timnya meraih kemenangan. Tetapi, dia menilai selebrasi Hasenhuttl berlutut sembari menangis sangatlah berlebihan. “Saya tidak memahami hal semacam ini. Dia (Hasenhuttl) bekerja, sedikit emosi, tentu baik-baik saja dalam situasi ini, tapi saya pikir yang dilakukannya benar-benar berlebihan. Kenapa anda menangis?” kata Capello dilansir skysportitalia.

Sebagai mantan pelatih, Capello sudah kenyang menangani tim-tim elite seperti AC Milan, AS Roma, Juventus hingga Real Madrid dimana dia sukses meraih berbagai gelar domestik maupun Eropa. Pengalaman tersebut jelas membuatnya sangat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengekspresikan diri di sebuah pertandingan.Selain itu, Pendapat Pria 74 tahun tersebut mungkin mengacu kepada fakta bahwa pertandingan Southampton bukanlah sesuatu yang krusial mengingat itu hanya salah satu dari pertandingan Liga Primer.

Konteksnya akan berbeda jika pertandingan tersebut menentukan gelar juara atau tiket ke kompetisi Eropa. Namun, Capello atau siapapun bebas mengutarakan pendapatnya. Bagi Hasenhuttl, dia mempunyai alasan kuat mengapa melakukan selebrasi yang penuh emosional tersebut. Pelatih asal Austria itu mengungkapkan sangat gembira karena akhirnya bisa menang melawan Klopp setelah di empat pertemuan sebelumnya selalu kalah.

“Sebelumnya, Saya tidak pernah mengambil poin melawan Klopp. Saya bercanda dengannya di pertemuan Liga Primer bahwa mungkin saya pernah memiliki kesempatan untuk mengambil satu poin melawan Anda. Itu adalah malam yang sempurna. Anda harus percaya bahwa sesuatu bisa terjadi,” ungkap Hasenhuttl. ( )

Kemenangan atas Klopp dan Liverpool sangat bernilai bagi Hasenhuttl. Itu semakin menebalkan asa Southampton untuk terus bersaing di papan atas Liga Primer. Saat ini, The Saint bertengger di posisi keenam dan hanya tertinggal empat poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen sementara Liga Primer (33 poin). ( )

Tertundanya pertandingan babak ketiga Piala FA melawan Shrewsbury Town yang semula berlangsung, Minggu (10/1) akibat terinfeksinya beberapa pemain dan staf tim lawan oleh covid-19 membuat Southampton memiliki waktu istirahat cukup panjang sebelum bertandang ke King Power Stadium, markas Leicester City pada lanjutan Liga Primer, Minggu (17/1).
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2364 seconds (0.1#10.140)