Davide Brivio Pergi sebagai Juara Dunia
loading...
A
A
A
PARIS - Davide Brivio tinggalkan kejuaraan grand prix MotoGP sebagai juara dunia. Itulah gambaran yang terjadi saat ia resmi hengkang dari tim Suzuki ke Formula 1 untuk menangani tim Renault, yang kini berganti nama menjadi Alpine.
Kepindahan Brivio hanya terjadi dalam sekejap. Banyak penggemar MotoGP merasa kabar ini hanyalah 'hoax', namun semua keraguan itu akhirnya terjawab ketika tim Suzuki membuat pernyataan resmi. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah kelas utama MotoGP ada manajer yang memutuskan pindah ke Formula 1. (Baca juga: Sukses di MotoGP, Davide Brivio Coba Tantangan Baru di Formula 1 )
Kabar ini tentunya sangat mengejutkan mengingat Brivio merupakan salah satu manajer yang kenyang pengalaman di kejuaraan grand prix balap motor paling bergengsi di dunia. Tak hanya pernah menangani Valentino Rossi, dia juga sosok yang melahirkan sejumlah pembalap berbakat, seperti Maverick Vinales, Alex Rins, hingga menghasilkan juara dunia baru MotoGP, Joan Mir.
Di tim Suzuki, Brivio hanya membutuhkan waktu beberapa tahun saja untuk menjadikan pabrikan Jepang tersebut sebagai tim pemenang. Kini, semua prestasi itu tinggal kenangan. (Baca juga: Livio Suppo Siap Gantikan Brivio di Suzuki Ecstar )
“Kami benar-benar merasa seperti sebuah tim, sedemikian rupa sehingga di foto grup terakhir semua anggota tim Rins dan Alex sendiri mengenakan kaos perayaan khusus untuk Mir. Ini bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh, sebaliknya, ini adalah kesuksesan besar yang kami raih sebagai tim. Kami telah menjaga ikatan erat antara semua anggota," sedih Brivio dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (9/1/2021).
Keberhasilan tim Suzuki bersama Mir seakan hanya sebuah mimpi belaka, namun Brivio mampu mengubahnya dengan sangat sempurna. Tapi dia menggarisbawahi hasil positif ini dicapai lantaran Mir sadar akan potensi yang dimilikinya.
"Mereka tahu apa yang mereka mampu, antusiasme ada di sana dan mereka hanya harus tetap tenang dan percaya bahwa hasilnya akan datang. Inilah yang mereka lakukan, dengan konsistensi luar biasa. Dan sekarang kami adalah juara dunia," pungkas Brivio.
(Yova Adhiansyah - SINDOnews)
Kepindahan Brivio hanya terjadi dalam sekejap. Banyak penggemar MotoGP merasa kabar ini hanyalah 'hoax', namun semua keraguan itu akhirnya terjawab ketika tim Suzuki membuat pernyataan resmi. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah kelas utama MotoGP ada manajer yang memutuskan pindah ke Formula 1. (Baca juga: Sukses di MotoGP, Davide Brivio Coba Tantangan Baru di Formula 1 )
Kabar ini tentunya sangat mengejutkan mengingat Brivio merupakan salah satu manajer yang kenyang pengalaman di kejuaraan grand prix balap motor paling bergengsi di dunia. Tak hanya pernah menangani Valentino Rossi, dia juga sosok yang melahirkan sejumlah pembalap berbakat, seperti Maverick Vinales, Alex Rins, hingga menghasilkan juara dunia baru MotoGP, Joan Mir.
Di tim Suzuki, Brivio hanya membutuhkan waktu beberapa tahun saja untuk menjadikan pabrikan Jepang tersebut sebagai tim pemenang. Kini, semua prestasi itu tinggal kenangan. (Baca juga: Livio Suppo Siap Gantikan Brivio di Suzuki Ecstar )
“Kami benar-benar merasa seperti sebuah tim, sedemikian rupa sehingga di foto grup terakhir semua anggota tim Rins dan Alex sendiri mengenakan kaos perayaan khusus untuk Mir. Ini bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh, sebaliknya, ini adalah kesuksesan besar yang kami raih sebagai tim. Kami telah menjaga ikatan erat antara semua anggota," sedih Brivio dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (9/1/2021).
Keberhasilan tim Suzuki bersama Mir seakan hanya sebuah mimpi belaka, namun Brivio mampu mengubahnya dengan sangat sempurna. Tapi dia menggarisbawahi hasil positif ini dicapai lantaran Mir sadar akan potensi yang dimilikinya.
"Mereka tahu apa yang mereka mampu, antusiasme ada di sana dan mereka hanya harus tetap tenang dan percaya bahwa hasilnya akan datang. Inilah yang mereka lakukan, dengan konsistensi luar biasa. Dan sekarang kami adalah juara dunia," pungkas Brivio.
(Yova Adhiansyah - SINDOnews)
(sha)