Meski Ducati Bikin Sakit Hati, Dovizioso Belum Kapok Tampil di MotoGP

FORLIMPOPOLI - Rider asal Italia, Andrea Dovizioso masih sakit hatikepada Ducati karena telah melepasnya saat MotoGP 2020 usai. Namun, itu tidak sampai membuatnya kapok untuk terus adu cepat di lintasan.

( Ternyata Akselerasi Menjadi Masalah Utama Aprilia )

Dovizioso mengaku sepakat berpisah dengan Ducati karena keberadaan Gigi DallIgna selaku manajer umum, yang membuat hubungannya renggang.

Buruknya hubungan Dovizioso dengan DallIgna lantas membuatnya tanpa pekerjaan alias menganggur. Pembalap berjuluk The Little Dragon tak mendapatkan tempat di tim yang tampil di MotoGP 2021.

(Baca Juga : Valentino Rossi Bukan Lagi Ancaman, Tak Lagi Bertaji di MotoGP )

Sempat ada tawaran untuk menjadi pembalap pengembang. Namun, karena negosiasi berjalan alot, pada akhirnya Dovizioso urung mendapat tim. Imbasnya, rider berusia 34 tahun itu harus rela hanya jadi penonton di MotoGP 2021.

“Selama beberapa bulan terakhir, saya telah menerima beberapa tawaran untuk bekerja sebagai pembalap tes dalam mengembangkan proyek MotoGP dan saya berterima kasih atas pertimbangan yang diterima oleh pabrikan,” ungkap Dovizioso, melansir dari Autosport.

Kendati begitu, Dovizioso tampaknya ogah untuk sepenuhnya meninggalkan ajang balap yang sudah membesarkan namanya. Terlebih, dia belum pernah mencicipi menjadi juara dunia MotoGP semenjak naik kelas pada 2008.

“Namun, saya telah memutuskan untuk tidak membuat komitmen apa pun dan tetap bebas dari perjanjian formal untuk saat ini,” lanjut pembalap berusia34 tahun tersebut.

Karena itulah dia berjanji akan segera balapan lagi MotoGP. Perkataan itu bisa diartikan bahwa Dovizioso kemungkinan besar akan mencoba mencari tim yang mau menampunya di musim 2022.

“Saya memiliki hasrat yang besar untuk balapan. Saya masih memiliki ambisi untuk bersaing dan berjuang untuk menang,” sambungnya.

“Saya akan kembali ke MotoGP segera setelah saya menemukan proyek yang didorong oleh hasrat dan ambisi yang sama dengan yang saya miliki, dan dalam organisasi yang memiliki tujuan, nilai, dan metode kerja yang sama,” pungkas Dovizioso.

( Stefan Bradl Curi Start Uji Honda RC213V di Ajang Superbike )

Meski mengaku akan menunggu hingga 2022, namun Dovizioso diisukan tengah mencari celah agar Repsol Honda mau menampungnya di MotoGP 2021 untuk menggantikan Marc Marquez yang sampai saat ini masih belum fit sepenuhnya dari cedera.