Jelang Tottenham vs Fulham: Mourinho Murka
loading...
A
A
A
LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho murka jelang laga kontra Fulham pada pekan ke-16 Liga Primer 2020/2021 di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (13/1/2021) malam waktu lokal atau Kamis (14/1/2021) dini hari WIB. Komplain Pelatih Fulham Scott Parker soal jadwal yang memantik kekesalan Mourinho.
Parker dan dewan klub marah karena bertanding melawan Spurs dengan pemberitahuan yang mepet. "Saya marah karena itu tidak benar. Itu salah. Makanya saya sangat marah," kata Parker. "Kemungkinan bermain melawan Spurs pada hari Rabu datang pada hari Sabtu." (Baca juga: Milan Lolos ke Perempat Final coppa Italia ).
"Kami tidak berpikir itu realistis dan kami diberitahu Senin pagi pukul 09.30. Mengonfirmasi bahwa pertandingan pada Senin pagi itu adalah skandal."
Namun, Mourinho berang atas pernyataan Parker dan meminta mereka mengalah. “Kami telah bermain, jika saya tidak salah, 11 pertandingan lebih banyak daripada Fulham sejak awal musim. Sebelas." (Baca juga: Griezmann Puas Bisa Sumbang Gol Lagi untuk Barcelona ).
"Kami bermain, setiap minggu, tiga pertandingan per minggu. Dalam satu minggu kami memainkan empat pertandingan. Mereka bermain pada hari Sabtu melawan QPR - di London. Mereka memiliki hari Minggu, Senin, dan Selasa untuk mempersiapkan pertandingan ini."
“Jika mereka datang dengan setengah dari tim, saya akan menjadi orang pertama yang meminta maaf kepada mereka dan saya akan menjadi orang pertama yang mengatakan kami memainkan permainan ini dengan sebuah keuntungan. (Baca juga: Pogba Antar Manchester United ke Puncak Klasemen Liga Inggris ).
“Tetapi jika mereka datang - dan mereka datang dengan tim terbaik mereka - saya pikir mereka harus meminta maaf kepada kita semua."
“Ayo, mari bermain sepak bola, berperilaku sebaik mungkin dan melindungi industri kita, mari lindungi citra kita dan mari bermain sepak bola.”
Tottenham Hotspur berpeluang untuk naik ke posisi tiga besar klasemen jika menang lawan Fulham. Saat ini The Lilywhites bertengger di posisi keempat dengan nilai 29. Harry Kane dan kawan-kawan hanya tertinggal 3 angka dari Leicester City di posisi ketiga.
Secara matematis kemenangan akan membawa Tottenham mengudeta Leicester mengingat mereka unggul selisih gol. Misi yang diusung tim Mourinho itu didukung statistik.
Parker dan dewan klub marah karena bertanding melawan Spurs dengan pemberitahuan yang mepet. "Saya marah karena itu tidak benar. Itu salah. Makanya saya sangat marah," kata Parker. "Kemungkinan bermain melawan Spurs pada hari Rabu datang pada hari Sabtu." (Baca juga: Milan Lolos ke Perempat Final coppa Italia ).
"Kami tidak berpikir itu realistis dan kami diberitahu Senin pagi pukul 09.30. Mengonfirmasi bahwa pertandingan pada Senin pagi itu adalah skandal."
Namun, Mourinho berang atas pernyataan Parker dan meminta mereka mengalah. “Kami telah bermain, jika saya tidak salah, 11 pertandingan lebih banyak daripada Fulham sejak awal musim. Sebelas." (Baca juga: Griezmann Puas Bisa Sumbang Gol Lagi untuk Barcelona ).
"Kami bermain, setiap minggu, tiga pertandingan per minggu. Dalam satu minggu kami memainkan empat pertandingan. Mereka bermain pada hari Sabtu melawan QPR - di London. Mereka memiliki hari Minggu, Senin, dan Selasa untuk mempersiapkan pertandingan ini."
“Jika mereka datang dengan setengah dari tim, saya akan menjadi orang pertama yang meminta maaf kepada mereka dan saya akan menjadi orang pertama yang mengatakan kami memainkan permainan ini dengan sebuah keuntungan. (Baca juga: Pogba Antar Manchester United ke Puncak Klasemen Liga Inggris ).
“Tetapi jika mereka datang - dan mereka datang dengan tim terbaik mereka - saya pikir mereka harus meminta maaf kepada kita semua."
“Ayo, mari bermain sepak bola, berperilaku sebaik mungkin dan melindungi industri kita, mari lindungi citra kita dan mari bermain sepak bola.”
Tottenham Hotspur berpeluang untuk naik ke posisi tiga besar klasemen jika menang lawan Fulham. Saat ini The Lilywhites bertengger di posisi keempat dengan nilai 29. Harry Kane dan kawan-kawan hanya tertinggal 3 angka dari Leicester City di posisi ketiga.
Secara matematis kemenangan akan membawa Tottenham mengudeta Leicester mengingat mereka unggul selisih gol. Misi yang diusung tim Mourinho itu didukung statistik.