Yamaha Petronas Selow Tes Pramusim MotoGP di Sepang Batal

SEPANG - Pembatalan sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang tidak mempengaruhi persiapan tim Petronas Yamaha Sepang Racing (SRT) menjelang seri perdana MotoGP 2021. Tim yang diperkuat legenda MotoGP Valentino Rossi dan Franco Morbidelli itu yakni, sesi tes di Qatar sudah cukup untuk membenahi kelemahan YZR-M1.

Dorna Sports sebelumnya mengumumkan jika tes resmi MotoGP 2021 yang seharusnya digelar di Sirkuit Sepan pada 19-21 Februari, dibatalkan akibat pandemi Covid-19. Termasuk sesi shakedown test yang dijadwalkan pada 14-16 Februari juga dibatalkan karena alasan yang sama.

Baca juga : Ketika Bradl Bongkar Rahasia Honda Soal Marquez

Bos Petronas Yamaha SRT Datuk Razlan Razali menyatakan menghormati keputusan Dorna Sports menyusul pengumuman pembatasan perjalanan selama 14 oleh pemerintah Malaysia. Pembatalan ini berlaku di enam negara bagian yaitu Wilayah Federal (Kuala Lumpur, Labuan. dan Putrajaya), Selangor, Melaka, Penang, Sabah dan Johor.

Dia mengatakan akan berdiskusi dengan manajer tim Johan Stigefelt mengenai rencana mereka untuk melakukan tiga tes privat di Eropa. Mereka masih menunggu izin dari departemen imigrasi setiap negara yang menjadi lokasi untuk menggelar tes tersebut.

Baca juga : Pramac Ducati Yakin Johann Zarco Tak Berani Berulah

“Saya juga memahami kenapa Dorna Sports membatalkan tes MotoGP lainnya yang seharusnya digelar di Sirkuit Jerez pada 16-18 Maret. Namun, saya yakin tes Qatar sudah lebih dari cukup bagi tim kami untuk memperbaiki motor terutama pada aerodinamika termasuk mengurangi bobot motor sebelum balapan," katanya dilansir bernama.

Sesuai jadwal, seri perdana kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia tersebut akan dimulai di Grand Prix Qatar mulai 26 Maret mendatang. Sebelumnya, seluruh tim akan mendapat kesempatan untuk menjalani sesi tes selama dua hari.

Baca juga : Kerja Sama Harmonis Dovizioso-Luigi Dall'Igna Ternyata Palsu

Sementara itu, CEO Sirkuit Sepang Azhan Shafriman Hanif mengatakan, pihaknya telah memutuskan untuk menunda seluruh kegiatan olahraga motor selama masa implementasi pembatasan perjalanan. Termasuk putaran kedua dan final Malaysia Superbike Championship (MSBK) yang seharusnya digelar mulai 20-22 Januari.

“Kami sangat menantikan untuk menyaksikan sesi tes sesmi sebelum musim dimulai. Namun, dengan lonjakan Covid-19 baru-baru ini, keselamatan dan kesejahteraan mereka yang terlibat tetap menjadi prioritas utama kami dan kami tidak dapat mengambil risiko terhadap kesehatan orang lain,” tambahnya.