Pemilihan Presiden Klub Barcelona Terancam Ditunda akibat Covid-19
loading...
A
A
A
BARCELONA - Event sakral FC Barcelona yakni pemilihan presiden klub terancam ditunda. Lonjakan kasus positif Covid-19 di Spanyol jadi pertimbangan keputusan penundaan.
Dewan pemilihan presiden Barcelona sebelumnya telah memastikan bahwa hanya tiga kandidat calon presiden klub yang akan bertarung pada 24 Januari 2021 mendatang. Namun, belum ada kepastian event tersebut bisa digelar tepat waktu.
“Pemilihan presiden Barcelona terancam ditunda hingga pekan pertama-kedua bulan Mei 2021 karena risiko kesehatan yang tinggi,” demikian kutipan laporan Diario Sport, Jumat (15/1/2021).
Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024
Pekan ini Menteri Kesehatan Spanyol menyatakan terjadi peningkatan sebanyak 25.438 kasus dalam sehari- terhitung Selasa (12/1/2021) yang mengakibatkan korban sebanyak 408 jiwa. Pemerintah Spanyol sendiri belum memberlakukan lockdown secara nasional.
Mereka menyerahkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan tindakan sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Adapun, Catalunya, tempat FC Barcelona bermukim, merupakan wilayah yang memberlakukan protokol kesehatan super-ketat karena dianggap salah satu kluster penyebaran virus.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
Dewan pemilihan presiden Barcelona sebelumnya telah memastikan bahwa hanya tiga kandidat calon presiden klub yang akan bertarung pada 24 Januari 2021 mendatang. Namun, belum ada kepastian event tersebut bisa digelar tepat waktu.
“Pemilihan presiden Barcelona terancam ditunda hingga pekan pertama-kedua bulan Mei 2021 karena risiko kesehatan yang tinggi,” demikian kutipan laporan Diario Sport, Jumat (15/1/2021).
Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024
Pekan ini Menteri Kesehatan Spanyol menyatakan terjadi peningkatan sebanyak 25.438 kasus dalam sehari- terhitung Selasa (12/1/2021) yang mengakibatkan korban sebanyak 408 jiwa. Pemerintah Spanyol sendiri belum memberlakukan lockdown secara nasional.
Mereka menyerahkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan tindakan sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Adapun, Catalunya, tempat FC Barcelona bermukim, merupakan wilayah yang memberlakukan protokol kesehatan super-ketat karena dianggap salah satu kluster penyebaran virus.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
(sha)