Milan Menuju Juara Paruh Musim, Pioli Mainkan Mandzukic vs Atalanta?
loading...
A
A
A
MILAN - Tak ada waktu berleha-leha buat AC Milan usai membungkam Cagliari 2-0 pada giornata ke-18 Serie A 2020/2021 di Sardegan Arena, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB. Pelatih Rossoneri Stefano Pioli langsung meminta pasukannya fokus hadapi Atalanta .
Dua gol kemenangan Milan hadir berkat sepasang gol Zlatan 'Ibra' Ibrahimovic pada menit ke-7 dari titik putih dan 52. Kemenangan ini membuat klub Kota Mode Italia itu nyaman di puncak klasemen dengan 43 poin, unggul tiga angka dari tim sekota Inter Milan yang akan berganti nama Inter Milano.
.Milan butuh kemenangan melawan Atalanta demi menyegel gelar juara paruh musim untuk pertama kalinya sejak 2011. Zlatan Ibrahimovic dkk menghadapi Atalanta di San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB. Pioli ingin anak asuhnya maksimal di laga itu untuk tetap berada di jalur terdepan perburuan Scudetto.
“Ada tujuh tim yang sangat kuat. Mereka semua akan berjuang hingga akhir demi meraih Scudetto dan menembus Liga Champions. Kami akan berjuang memperebutkan empat besar,” kata Pioli dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Gunduli Cagliari, Ibrahimovic dan Milan Cetak Rekor .
“Pada hari Sabtu kami akan memiliki pertandingan yang sangat penting melawan Atalanta, kemudian pada bulan April kami akan melihat peringkatnya," ujarnya.
Mario Mandzukic sudah menjalani tes medis di Klinik La Madonnina Milan , Senin (18/1/2021) dan akan menandatangani kontraknya selama enam bulan dengan Rossoneri Selasa ini.
Menurut beberapa laporan di Italia, Mandzukic akan mendapatkan 1,8 juta euro (Rp30 miliar) per tahun dan siap mengenakan No 9. Namun, Pioli belum memastikan akan menurunkan Mandzukic melawan Atalanta. Yang pasti dia senang persaingan di lini depan akan terbentuk.
Menurut Pioli, Ibra siap 'menjauhkannya' Mandzukic dan tak akan memberi peluang menggangu posisinya sebagai pilihan utama Milan.
"Ibra berkata dia tak akan membiarkan Mandzukic mengganggu posisinya. Ibra akan menjaga dia dari jauh," ujar Pioli. "Saya senang, klub ini ambisius, mereka ingin Milan kembali ke puncak. Kedatangan Mandzukic mengarah pada situasi ini."
“Mengingat banyaknya komitmen dan masalah krisis musim ini, kami membutuhkan banyak pemain. Saya juga memberi tahu mereka bahwa kuantitas menit itu tidak penting, tapi kualitasnya."
Dua gol kemenangan Milan hadir berkat sepasang gol Zlatan 'Ibra' Ibrahimovic pada menit ke-7 dari titik putih dan 52. Kemenangan ini membuat klub Kota Mode Italia itu nyaman di puncak klasemen dengan 43 poin, unggul tiga angka dari tim sekota Inter Milan yang akan berganti nama Inter Milano.
.Milan butuh kemenangan melawan Atalanta demi menyegel gelar juara paruh musim untuk pertama kalinya sejak 2011. Zlatan Ibrahimovic dkk menghadapi Atalanta di San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB. Pioli ingin anak asuhnya maksimal di laga itu untuk tetap berada di jalur terdepan perburuan Scudetto.
“Ada tujuh tim yang sangat kuat. Mereka semua akan berjuang hingga akhir demi meraih Scudetto dan menembus Liga Champions. Kami akan berjuang memperebutkan empat besar,” kata Pioli dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Gunduli Cagliari, Ibrahimovic dan Milan Cetak Rekor .
“Pada hari Sabtu kami akan memiliki pertandingan yang sangat penting melawan Atalanta, kemudian pada bulan April kami akan melihat peringkatnya," ujarnya.
Mario Mandzukic sudah menjalani tes medis di Klinik La Madonnina Milan , Senin (18/1/2021) dan akan menandatangani kontraknya selama enam bulan dengan Rossoneri Selasa ini.
Menurut beberapa laporan di Italia, Mandzukic akan mendapatkan 1,8 juta euro (Rp30 miliar) per tahun dan siap mengenakan No 9. Namun, Pioli belum memastikan akan menurunkan Mandzukic melawan Atalanta. Yang pasti dia senang persaingan di lini depan akan terbentuk.
Menurut Pioli, Ibra siap 'menjauhkannya' Mandzukic dan tak akan memberi peluang menggangu posisinya sebagai pilihan utama Milan.
"Ibra berkata dia tak akan membiarkan Mandzukic mengganggu posisinya. Ibra akan menjaga dia dari jauh," ujar Pioli. "Saya senang, klub ini ambisius, mereka ingin Milan kembali ke puncak. Kedatangan Mandzukic mengarah pada situasi ini."
“Mengingat banyaknya komitmen dan masalah krisis musim ini, kami membutuhkan banyak pemain. Saya juga memberi tahu mereka bahwa kuantitas menit itu tidak penting, tapi kualitasnya."