Jelang Fulham vs MU, Tim Tamu Dilarang Terpeleset
loading...
Demi mengamankan takhta klasemen sementara Liga Primer 2020/2021, Manchester United (MU dilarang terpeleset saat sowan ke Craven Cottage, markas Fulham. Foto: reuters
A
A
A
LONDON - Demi mengamankan takhta klasemen sementara Liga Primer 2020/2021, Manchester United (MU) dilarang terpeleset saat sowan ke Craven Cottage, markas Fulham, pada pertandingan ke-18, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB.
Saat ini, MU masih ada di puncak klasemen dengan poin 37. Namun, jika kehilangan poin di Craven Cottage, The Red Devils terancam dikudeta rival lainnya.
Tercatat ada Manchester City (Man City) dan Leicester City yang sama-sama punya nilai 35 di urutan kedua dan ketiga. Belum lagi sang juara bertahan Liverpool yang duduk di peringkat keempat dengan poin 34.
Usai ditahan 0-0 oleh Liverpool di Anfield, Minggu (17/1/2021), MUberharap bisa kembali menunjukkan tren positif di laga tandang.
Ya, sejak terakhir kalah 0-2 dari Liverpool di Anfield, Januari tahun lalu, Setan Merah tak pernah kalah pada laga away di Liga Primer. Dalam 16 kunjungan selama periode itu, Paul Pogba dkk mampu membawa pulang 12 kemenangan, dan imbang empat kali.
Jika patokannya laga away di Liga Primer musim ini saja, MU mampu meraup 23 poin dari 27 yang tersedia. Artinya, MU bisa meraih 85 persen lebih poin away musim ini.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer berharap MU bisa kembali tajam memaksimalkan setiap peluang. Dia sedikit kecewa armadanya gagal raih poin maksimal di Anfield, dan berharap itu tak terjadi laga saat main di kandang Fulham.
"Itu (kontra Liverpool) kesempatan yang terlewatkan dengan peluang yang kami miliki tetapi sekali lagi kami menghadapi tim yang sangat bagus. Saya kecewa, tetapi satu poin tidak apa-apa jika Andamemenangkan yang berikutnya (kontra Fulham),” tutur Solskjaer dikutip BBC Sport.
“Kami telah meningkat dan maju. Bukan hanya hasil yang membuat kami kecewa, ini adalah beberapa performa. Saya tahu anak-anak ini bisa bermain lebih baik,” lanjutnya.
Harapan Solskjaer meraih kemenangan di Craven Cottage sangat mungkin diraih. Dua pertemuan terakhir pada musim 2018/2019, MUselalu bisa melibas Fulham dengan margin tiga gol, 4-1 di Old Trafford, dan 3-0 di Craven Cottage.
Terlebih kini tuan rumah sedang babak belur. Sejak terakhir mengalahkan Leicester City 2-1 pada 1 Desember silam, Fulham tak pernah lagi merasakan kemenangan dalam tujuh laga berikutnya di liga, hanya meraih lima skor imbang dan dua kekalahan.
Pada laga terakhir, mereka kembali menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Chelsea, Minggu (17/1/2021) dini hari WIB. Artinya, secara statistik MU di atas kertas bisa kembali menumbangkan Fulham.
Saat ini, MU masih ada di puncak klasemen dengan poin 37. Namun, jika kehilangan poin di Craven Cottage, The Red Devils terancam dikudeta rival lainnya.
Tercatat ada Manchester City (Man City) dan Leicester City yang sama-sama punya nilai 35 di urutan kedua dan ketiga. Belum lagi sang juara bertahan Liverpool yang duduk di peringkat keempat dengan poin 34.
Usai ditahan 0-0 oleh Liverpool di Anfield, Minggu (17/1/2021), MUberharap bisa kembali menunjukkan tren positif di laga tandang.
Ya, sejak terakhir kalah 0-2 dari Liverpool di Anfield, Januari tahun lalu, Setan Merah tak pernah kalah pada laga away di Liga Primer. Dalam 16 kunjungan selama periode itu, Paul Pogba dkk mampu membawa pulang 12 kemenangan, dan imbang empat kali.
Jika patokannya laga away di Liga Primer musim ini saja, MU mampu meraup 23 poin dari 27 yang tersedia. Artinya, MU bisa meraih 85 persen lebih poin away musim ini.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer berharap MU bisa kembali tajam memaksimalkan setiap peluang. Dia sedikit kecewa armadanya gagal raih poin maksimal di Anfield, dan berharap itu tak terjadi laga saat main di kandang Fulham.
"Itu (kontra Liverpool) kesempatan yang terlewatkan dengan peluang yang kami miliki tetapi sekali lagi kami menghadapi tim yang sangat bagus. Saya kecewa, tetapi satu poin tidak apa-apa jika Andamemenangkan yang berikutnya (kontra Fulham),” tutur Solskjaer dikutip BBC Sport.
“Kami telah meningkat dan maju. Bukan hanya hasil yang membuat kami kecewa, ini adalah beberapa performa. Saya tahu anak-anak ini bisa bermain lebih baik,” lanjutnya.
Harapan Solskjaer meraih kemenangan di Craven Cottage sangat mungkin diraih. Dua pertemuan terakhir pada musim 2018/2019, MUselalu bisa melibas Fulham dengan margin tiga gol, 4-1 di Old Trafford, dan 3-0 di Craven Cottage.
Terlebih kini tuan rumah sedang babak belur. Sejak terakhir mengalahkan Leicester City 2-1 pada 1 Desember silam, Fulham tak pernah lagi merasakan kemenangan dalam tujuh laga berikutnya di liga, hanya meraih lima skor imbang dan dua kekalahan.
Pada laga terakhir, mereka kembali menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Chelsea, Minggu (17/1/2021) dini hari WIB. Artinya, secara statistik MU di atas kertas bisa kembali menumbangkan Fulham.
(mirz)
Explore More