Mandzukic Klaim Bisa Nyetel dengan Ibra di Lapangan

MILAN - Rekrutan anyar AC Milan Mario Mandzukic mengklaim bisa bekerja sama dengan Zlatan Ibrahimovic di lapangan jika diduetkan. Mantan pemain Juventus dan Bayern Muenchen itu menyebut Ibra monster yang mampu melalap siapun lawannya.

Mandzukic direkrut Milan menjadi pelapis Ibra, tapi tidak ada alasan mereka tidak bisa bermain bersama. "Saya telah mengikuti perkembangan Zlatan sejak saya masih sangat muda dan saya senang akhirnya berada di tim yang sama dengannya. Kami berdua haus akan kesuksesan," kata Mandzukic dilansir Milan TV.

.
“Dia masih monster di lapangan dan saya akan mencoba menjadi sama seperti dia. Saya pikir, kami akan melakukannya dengan sangat baik bersama-sama."

“Saya bekerja keras akhir-akhir ini untuk mendapatkan panggilan dari klub penting seperti Milan. Saya telah banyak berlatih akhir-akhir ini dan mereka yang dekat dengan saya tahu betapa banyak upaya yang telah saya lakukan untuk memastikan saya siap untuk menantang trofi, jadi Milan tidak perlu mengkhawatirkan tingkat kebugaran saya.”

Baca juga: Southampton Tantang Arsenal Usai Singkirkan Shrewsbury di Piala FA.

Milan mendapatkan Mandzukic dengan status bebas transfer alias gratis. Mandzukic sudah meninggalkan Juventus sejak bursa transfer musim dingin 2020. Kala itu masa kontrak Mandzukic sebenarnya masih berlaku hingga 30 Juni 2020, namun manajemen Juventus rela melepas sang penyerang lebih cepat secara gratis.

Juventus pasalnya sudah memiliki Cristiano Ronaldo di lini serang mereka sehingga kehadiran Mandzukic dianggap sudah tidak terlalu dibutuhkan. Ketika itu, stok penyerang Bianconeri juga melimpah lantaran masih ada Gonzalo Higuain.



Ditambah dengan usia Mandzukic yang sudah tidak muda lagi, kala itu 33 tahun, maka manajemen Juventus pun tidak keberatan untuk melepas penyerang berpaspor Kroasia tersebut. Kebetulan, terdapat klub Qatar, Al-Duhail, yang bersedia menampung Mandzukic di Januari 2020.

Kendati demikian, perjalanan Mandzukic bersama Al-Duhail tidak berjalan mulus. Dari tujuh kali bertanding, Mandzukic hanya bisa mencetak satu gol untuk Al-Duhail.

Baca juga: PSG Tak Akan Memohon Neymar dan Mbappe Bertahan, Demi Messi?

Maka dari itu, di bursa transfer musim panas 2020, Al-Duhail menyudahi kerja samanya dengan Mandzukic. Sejak saat itu, Mandzukic berstatus tanpa klub. Hingga sampailah di Januari 2021, di mana mantan bomber Bayern Muenchen tersebut direkrut AC Milan.

Banyak pihak yang menyebut bahwa masa puncak Mandzukic sebagai pesepakbola telah berlalu. Selain usianya yang kini 34 tahun, kebugaran fisik Mandzukic pun diragukan lantaran sudah lama tidak bertanding di kompetisi.

Baca juga: Liga 1 Masih Tertunda, Beni Okto Tetap Berharap Lakukan Debut Bersama Persib.

Itulah mengapa Mandzukic merasa sangat senang ketika kini ia diberi kepercayaan dan kesempatan untuk bergabung dengan AC Milan. Manduzkic pun berjanji bakal memberikan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Rossoneri.

“Saya berterima kasih kepada para pemimpin Milan atas kesempatan untuk bergabung dengan klub hebat ini. Ini akan menjadi kehormatan nyata untuk mengenakan jersey ikonik ini dan berjuang untuk Rossoneri,” tulis Mandzukic di akun Twitter pribadinya.

"Saya hanya bisa berjanji untuk memberikan upaya terbaik saya di setiap pertandingan dan mencoba membantu tim dengan cara apa pun yang saya bisa."

“Ada berbagai alasan mengapa saya memilih Milan. Ini adalah klub bersejarah dan sepenuhnya memenuhi ambisi saya. Kita semua tahu apa yang diwakili Milan.

“Saya senang Simon Kjaer ada di sini, karena saya mengenalnya sejak Wolfsburg dan kami bersenang-senang di sana. Dia telah membuktikan dengan penampilannya bahwa dia adalah pilar Milan."

"Saya menelepon Ante Rebic beberapa hari yang lalu dan memberitahunya bahwa saya akan datang."