Lionel Messi Dibidik PSG, Barcelona Ganti Tertarik Neymar dan Mbappe

BARCELONA - Pelatih Barcelona Ronald Koeman memiliki cara sendiri menjawab spekulasi tentang transfer Lionel Messi ke Paris Saint Germain (PSG). Menurut dia, transfer bukan urusan pelatih dan dia tidak tahu tentang apa yang terjadi di bursa transfer. Tapi, tentang Messi, menurut dia apa yang disampaikan PSG masih dalam batas normatif atau biasa saja layaknya jawaban kepada media.

Spekulasi muncul karena kerjasama Messi dan Barcelona akan berakhir di tahun ini. Sejauh ini, belum ada perkembangan pasti bagaimana kelanjutan dari kerjasama kedua pihak. Apalagi, pemilihan presiden Barca mundur dari jadwal sebelumnya. Kemunduran ini berpotensi mengganggu negoisasi Blaugrana dengan Messi. "Saya tidak bisa berkomentar karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan," kata Koeman kepada wartawan seperti dikutip mundodeportivo.

Tentang transfer Messi ke PSG, pelatih asal Belanda itu menganggap sebagai hal wajar saat ditanya apakah mereka tertarik dengan penyerang asal Argentina itu. Seperti jika dirinya akan ditanya apakah tertarik pada Neymar Jr dan Kylian Mbappe, jawabannya pasti iya. "Saya pikir Anda juga bisa mengatakan apa yang Anda inginkan, jika mereka bertanya kepada saya apakah saya tertarik pada Neymar dan Mbappe saya akan mengatakan ya. Itu sama (kasus Messi)," tambah Koeman.



Sebelumnya, Direktur Olahraga Les Parisiens Leonardo mengatakan selalu membuka kemungkinan memboyong penyerang berusia 33 tahun itu bila ada kesempatan. ”Pemain hebat seperti Messi akan selalu masuk dalam daftar PSG, tapi sekarang bukan waktunya untuk membicarakan atau memimpikan itu, Kami duduk di meja mengikuti masalah ini dengan cermat. Empat bulan di sepakbola sangat lama, terutama dalam situasi seperti ini. Tetapi, kami selalu membuka semua peluang," ungkap Leonardo dilansir Marca.

Situasi Messi memang pelik. Selain sudah kehilangan satu gelar di Piala Super Spanyol karena dikalahkan Athletic Bilbao. Selain kekalahan, Messi juga harus mendapatkan kartu merah dari wasit karena menyentuh dengan keras kepala pemain Athletic Asier Villalibre pada menit ke-120. Menurut Opta, kartu merah tersebut kartu merah pertamanya di Barcelona, dari 753 pertandingan di semua kompetisi.Kartu merah tersebut juga menjadi yang pertama di kompetisi domestik Spanyol dalam 15 tahun terakhir.

Messi kemudian mendapat sanksi larangan dua pertandingan karena aksi tersebut. "Klub telah memberi tahu saya bahwa ada dua pertandingan, klub tidak setuju dan kita akan lihat. Ada hal-hal yang bisa dipertahankan dan itu masalah klub, mudah-mudahan mereka akan mengurangi sanksi dan jika tidak, kami akan bermain dua pertandingan tanpa Messi,” tandasnya.