Gaji Besar Bisa Ganjal Kepindahan Eriksen ke Leicester
LEICESTER – Pelatih Leicester City Brendan Rodgers optimis timnya bisa mendatangkan gelandang Inter Milan Christian Eriksen . Namun, dia mengakui ada beberapa masalah yang bisa menggagalkan transfer sang pemain tersebut. The Foxes dilaporkan sudah melakukan kontak dengan Inter mengenai kemungkinan untuk meminjam pemain timnas Denmark tersebut.
Apalagi, Rodgers juga menegaskan bahwa timnya sedang mencari gelandang serang. Namun, mantan pelatih Liverpool ini menekankan mendatangkan pemain tersebut dinilai di luar jangkauan secara ekonomi. Laporan di Italia menyatakan bahwa gaji 300.000 euro seminggu telah menghentikan negosiasi antara Nerazzurri dan The Foxes. “Kami selalu optimis di sini, tetapi harus menghadapi kenyataan," kata Rodgers dilansir The Mirror.
Rodgers berharap timnya bisa mendatangkan pemain, khususnya gelandang serang. Sebab, mereka sedang kehilangan gelandang serang, Dennis Praet yang akan absen hingga April karena mengalami cedera. Jelas, kehadiran Eriksen merupakan hal yang luar biasa dan menjadi bagian bagian besar untuk tim di sisa musim ini.
“Idealnya kami ingin mendatangkan seseorang yang lebih ofensif jika pemain itu tersedia. Tapi itu sangat sulit. Beberapa akan berada di luar kisaran harga kami dan kami tidak akan dapat melakukannya. Jika ada seseorang yang bisa datang dan mendukung kami dalam periode ini, maka kami akan berusaha melakukannya,” kata Rodgers.
Selama bergabung dengan Inter, Eriksen bermain 40 pertandingan dan mencatatkan empat gol dari semua kompetisi. Selain itu, pemain berusia 28 tahun itu juga kurang mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter di I Nerazzurri pada musim ini. Pelatih Inter Antonio Conte sebenarnya dikabarkan berusaha memberi ruang pada Eriksen agar bisa berkembang. Sayang, dia masih belum kunjung memberikan kontribusi maksimal.
Situasi Eriksen bahkan sempat memancing reaksi dari pelatih timnas Denmark Kasper Hjulmand. Dia meminta agar Eriksen segera mengambil keputusan terkait masa depannya di Inter. Dia berharap agar Eriksen mendapatkan jam bermain lebih banyak agar kemampuannya terus berkembang. Hjulmand bahkan mengaku tidak tahu kenapa Conte mencadangkan Eriksen dan mengkritik bagaimana mantan pelatih Juventus itu terlalu banyak menumpuk pemain berkualitas di bangku cadangan.