AC Milan Dipermalukan Atalanta, Ibrahimovic Ogah Bersilat Lidah
loading...
A
A
A
MILAN - AC Milan baru saja dipermalukan Atalanta tiga gol tanpa balas pada lanjutan Serie A 2020/2021. Penyerang veteran, Zlatan Ibrahimovic ogah bersilat lidah alias tidak mau mencari alasan terkait kekalahan ini.
Hasil negatif itu merupakan yang kedua bagi Milan di kompetisi domestik musim ini. Sebelumnya, tim asuhan Stefano Pioli itu dipaksa takluk 1-3 dari Juventus di San Siro, pada Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.
setelah dihajar Juventus, Milan sempat bangkit dengan mengalahkan Torino dan Cagliari. Akan tetapi, langkah I Rossoneri kembali terhenti oleh Atalanta yang datang berkunjung ke San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.
Pertandingan sebenarnya berjalan cukup berimbang sejak awal laga. Milan dan Atalanta sama-sama bermain terbuka sehingga jual beli serangan kerap terjadi. Hanya saja, agresi tim tamu jauh lebih berbahaya.
Atalanta mengawali pesta melalui Cristian Romero pada menit ke-26. Keunggulan mereka bertambah pada menit ke- 53 melalui penalti Josip Ilicic. Penderitaan Milan ditutup dengan gol Duvan Zapata pada menit ke-77.
Padahal, Ibrahimovic bermain penuh pada laga kandang itu, tapi tidak bisa menyelamatkan Milan dari kekalahan. Penyerang asal Swedia itu mengakui timnya tidak bermain bagus saat duel kontra Atalanta.
“Banyak yang salah pada pertandingan itu. Saya tidak ingin mencari alasan karena Anda harus pergi ke sana (lapangan) untuk mendapatkan hasil dalam setiap pertandingan. Kami tidak melakukannya hari ini,” kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.
Ibrahimovic yakin Milan segera bangkit dari hasil buruk ini. Mantan bomber Manchester United (MU) itu pun mengincar kemenangan pada pertandingan selanjutnya untuk menebus kekalahan dari Atalanta.
Pertandingan Milan selanjutnya adalah melawan Inter Milan di perempat final Coppa Italia musim ini. Pertandingan bertajuk Derby Della Madonnina itu akan berlangsung di San Siro, Rabu 27 Januari 2021 dini hari WIB.
“Yang penting sekarang adalah memulihkan energi kami dan fokus pada pertandingan berikutnya. Untungnya, itu hanya beberapa hari lagi, jadi miliki kesempatan untuk menebusnya,” pungkas pemain berusia 39 tahun itu.
Hasil negatif itu merupakan yang kedua bagi Milan di kompetisi domestik musim ini. Sebelumnya, tim asuhan Stefano Pioli itu dipaksa takluk 1-3 dari Juventus di San Siro, pada Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.
setelah dihajar Juventus, Milan sempat bangkit dengan mengalahkan Torino dan Cagliari. Akan tetapi, langkah I Rossoneri kembali terhenti oleh Atalanta yang datang berkunjung ke San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.
Pertandingan sebenarnya berjalan cukup berimbang sejak awal laga. Milan dan Atalanta sama-sama bermain terbuka sehingga jual beli serangan kerap terjadi. Hanya saja, agresi tim tamu jauh lebih berbahaya.
Atalanta mengawali pesta melalui Cristian Romero pada menit ke-26. Keunggulan mereka bertambah pada menit ke- 53 melalui penalti Josip Ilicic. Penderitaan Milan ditutup dengan gol Duvan Zapata pada menit ke-77.
Padahal, Ibrahimovic bermain penuh pada laga kandang itu, tapi tidak bisa menyelamatkan Milan dari kekalahan. Penyerang asal Swedia itu mengakui timnya tidak bermain bagus saat duel kontra Atalanta.
“Banyak yang salah pada pertandingan itu. Saya tidak ingin mencari alasan karena Anda harus pergi ke sana (lapangan) untuk mendapatkan hasil dalam setiap pertandingan. Kami tidak melakukannya hari ini,” kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.
Ibrahimovic yakin Milan segera bangkit dari hasil buruk ini. Mantan bomber Manchester United (MU) itu pun mengincar kemenangan pada pertandingan selanjutnya untuk menebus kekalahan dari Atalanta.
Pertandingan Milan selanjutnya adalah melawan Inter Milan di perempat final Coppa Italia musim ini. Pertandingan bertajuk Derby Della Madonnina itu akan berlangsung di San Siro, Rabu 27 Januari 2021 dini hari WIB.
“Yang penting sekarang adalah memulihkan energi kami dan fokus pada pertandingan berikutnya. Untungnya, itu hanya beberapa hari lagi, jadi miliki kesempatan untuk menebusnya,” pungkas pemain berusia 39 tahun itu.
(mirz)