Silverstone dan F1 Resmi Capai Kesepakatan Gelar GP Inggris
loading...
A
A
A
SILVERSTONE - Seri pembuka lomba balap mobil Formula 1 sepertinya akan digelar di Silvestone. Itu terjadi setalah Silvestone dan F1 telah mencapai kata sepakat untuk menggelar lomba.
Namun capaian kesepakatan ini masih menanti restu dari Pemerintah Inggris. Kalau pun nantinya diizinkan, dua seri yang rencananya akan digelar di Silverstone dipastikan tanpa penonton. (Baca juga : Lomba F1 Kemungkinan Akan Digelar di Eropa Tanpa Penonton )
Lomba itu sendiri diperkirakan digelar pada 19 Juli mendatang. Meski begitu jadwal tersebut bisa saja berubah terkait dengan kondisi di lapangan.
Soal waktu F1 terus berusaha untuk merancang kalender baru. "Kami tidak membicarakan tanggal karena F1 masih berusaha untuk merancang kalender mereka bersama dan tampaknya ada sejumlah fleksibilitas," kata Direktur Pelaksana Silverstone, Stuart Pringle dikutip Thewest.
Dengan adanya kesepakatan antara F1 dan Silverstone setidaknya melepaskan perdebatan yang terjadi selama ini. Awalnya kedua pihak dibakarkan berdebat soal pendapatan. Maklum, selama ini Silverstone paling banyak menyedot penonton. Sebagai gambaran tahun lalu saja, seri di Silverstone meneyedot perhatian 351 ribu penonton selama tiga hari dan di hari lomba jumlahnya bisa mencapai 141 ribu orang.
Meski sudah mulai sedikit melonggarkan masa karantina, Pemerintah Inggris tetap melakukan karantina bagi sebagian besar orang yang datang dari luar negeri. Inilah yang mungkin jadi ganjalan, kecuali ada semua tim yang akan berlomba diberikan pengeculian.
"Itu sangat tergantung pada persetujuan pemerintah. Jika pemerintah tidak bahagia, itu tidak akan terjadi," kata Pringle.
Sementara itu, Grand Prix Belgia sudah mendapatkan restu dari pemerintah Belgia dan direncanakan digelar pada Agustus mendatang. Namun, tanpa penonton tetap jadi syarat utama yang diminta otoritas lokal di wilayah Walloon.
Namun capaian kesepakatan ini masih menanti restu dari Pemerintah Inggris. Kalau pun nantinya diizinkan, dua seri yang rencananya akan digelar di Silverstone dipastikan tanpa penonton. (Baca juga : Lomba F1 Kemungkinan Akan Digelar di Eropa Tanpa Penonton )
Lomba itu sendiri diperkirakan digelar pada 19 Juli mendatang. Meski begitu jadwal tersebut bisa saja berubah terkait dengan kondisi di lapangan.
Soal waktu F1 terus berusaha untuk merancang kalender baru. "Kami tidak membicarakan tanggal karena F1 masih berusaha untuk merancang kalender mereka bersama dan tampaknya ada sejumlah fleksibilitas," kata Direktur Pelaksana Silverstone, Stuart Pringle dikutip Thewest.
Dengan adanya kesepakatan antara F1 dan Silverstone setidaknya melepaskan perdebatan yang terjadi selama ini. Awalnya kedua pihak dibakarkan berdebat soal pendapatan. Maklum, selama ini Silverstone paling banyak menyedot penonton. Sebagai gambaran tahun lalu saja, seri di Silverstone meneyedot perhatian 351 ribu penonton selama tiga hari dan di hari lomba jumlahnya bisa mencapai 141 ribu orang.
Meski sudah mulai sedikit melonggarkan masa karantina, Pemerintah Inggris tetap melakukan karantina bagi sebagian besar orang yang datang dari luar negeri. Inilah yang mungkin jadi ganjalan, kecuali ada semua tim yang akan berlomba diberikan pengeculian.
"Itu sangat tergantung pada persetujuan pemerintah. Jika pemerintah tidak bahagia, itu tidak akan terjadi," kata Pringle.
Sementara itu, Grand Prix Belgia sudah mendapatkan restu dari pemerintah Belgia dan direncanakan digelar pada Agustus mendatang. Namun, tanpa penonton tetap jadi syarat utama yang diminta otoritas lokal di wilayah Walloon.
(bbk)