Ginting Tak Gentar Gabung di Grup Neraka BWF World Tour Finals
loading...
A
A
A
BANGKOK - Tergabung dalam grup neraka pada ajang BWF World Tour Finals 2020 tak membuat Anthony Sinisuka Ginting gentar. Tunggal putra andalan Indonesia itu berjanji akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di turnamen penutup musim tersebut.
Pebulutangkis yang biasa disapa Ginting ini akan berada di Grup A bersama dengan juara dunia 2017 asal Denmark Viktor Axelsen, dan tunggal putra berperingkat dua dunia dari Taiwan, Chou Tien Chen. Selain itu, Ginting juga akan meladeni pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia. Namun, dua nama pertama dipastikan bakal menjadi lawan terberatnya.
Baca juga : Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2020: Ginting Masuk Grup Maut
Di laga pertamanya, Ginting akan menghadapi Axelsen di Impact Arena, Rabu (27/1/2021) hari ini. Andalan tim Merah Putih itu ternyata memiliki catatan rekor pertemuan lebih bagus dengan unggul 4-3 dari lawannya tersebut. Akan tetapi, dia sekarang harus lebih waspada. Sebab, pada bentrok terakhir di Thailand Open I, dua pekan lalu, pebulutangkis berperingkat enam dunia ini kandas.
Sedangkan saat menghadapi Chou Tien Chen, Ginting juga memiliki rekor head to head cukup baik. Dari 11 pertemuannya, dia berhasil mencatatkan enam kemenangan dan lima kekalahan. Tapi lagi-lagi, Ginting harus waspada dengan lawannya itu. Sebab, sang rival sedang berada dalam kondisi terbaik setelah menembus final di Thailand Open II, akhir pekan lalu.
Baca juga : Bangun Branding, Tim Basket Satya Wacana Luncurkan Nama Baru
Ginting mengakui memang berada di grup berat di BWF World Tour Finals kali ini. Namun, dia merasa tidak gentar karena setiap pemain yang akan dihadapinya pasti memiliki kelemahan. Jadi, pebulutangkis berusia 24 tahun itu akan mencoba berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap kesempatannya saat bertanding nanti.
“Undian memang lebih berat dibandingkan grup yang satunya, tapi masing-masing pemain punya kesempatan yang sama selama kita bisa menikmati permainan dan memberikan yang terbaik. Jadi untuk minggu ini saya ingin lebih menikmati setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik yang saya punya. Dan menjaga fokus saya dari awal sampai akhir,” ungkap Ginting.
Pebulutangkis yang biasa disapa Ginting ini akan berada di Grup A bersama dengan juara dunia 2017 asal Denmark Viktor Axelsen, dan tunggal putra berperingkat dua dunia dari Taiwan, Chou Tien Chen. Selain itu, Ginting juga akan meladeni pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia. Namun, dua nama pertama dipastikan bakal menjadi lawan terberatnya.
Baca juga : Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2020: Ginting Masuk Grup Maut
Di laga pertamanya, Ginting akan menghadapi Axelsen di Impact Arena, Rabu (27/1/2021) hari ini. Andalan tim Merah Putih itu ternyata memiliki catatan rekor pertemuan lebih bagus dengan unggul 4-3 dari lawannya tersebut. Akan tetapi, dia sekarang harus lebih waspada. Sebab, pada bentrok terakhir di Thailand Open I, dua pekan lalu, pebulutangkis berperingkat enam dunia ini kandas.
Sedangkan saat menghadapi Chou Tien Chen, Ginting juga memiliki rekor head to head cukup baik. Dari 11 pertemuannya, dia berhasil mencatatkan enam kemenangan dan lima kekalahan. Tapi lagi-lagi, Ginting harus waspada dengan lawannya itu. Sebab, sang rival sedang berada dalam kondisi terbaik setelah menembus final di Thailand Open II, akhir pekan lalu.
Baca juga : Bangun Branding, Tim Basket Satya Wacana Luncurkan Nama Baru
Ginting mengakui memang berada di grup berat di BWF World Tour Finals kali ini. Namun, dia merasa tidak gentar karena setiap pemain yang akan dihadapinya pasti memiliki kelemahan. Jadi, pebulutangkis berusia 24 tahun itu akan mencoba berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap kesempatannya saat bertanding nanti.
“Undian memang lebih berat dibandingkan grup yang satunya, tapi masing-masing pemain punya kesempatan yang sama selama kita bisa menikmati permainan dan memberikan yang terbaik. Jadi untuk minggu ini saya ingin lebih menikmati setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik yang saya punya. Dan menjaga fokus saya dari awal sampai akhir,” ungkap Ginting.
(abr)