Alasan Tradisi Bikin Gerrard Tak Kaget Chelsea Pecat Lampard
loading...
A
A
A
GLASGOW - Pemecatan Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea dinilai mantan pemain tim nasional Inggris Steven Gerrard bukan hal yang mengejutkan. Pelatih Glasgow Rangers itu beralasan sudah terbiasa melihat pemilik The Blues Roman Abramovic memecat pelatih sejak mengambilalih Chelsea pada 2003.
Gerrard mengaku sedih dengan keputusan Chelsea mendepak Lampard sebagai nakhoda tim di musim ini. Padahal, sehari sebelum lengser dari posisinya, dia sukses memberikan The Blues kemenangan 3-1 atas tim Championship Luton di Piala FA. Namun, pencapaian itu ternyata tak cukup meyakinkan dirinya pantas bertahan di Stamford Bridge.
Baca juga : Guardiola Ingin Manchester City Fokus Hadapi West Bromwich
Pasalnya, performa Chelsea sangat buruk saat tampil di Liga Primer. Kondisi itu membuat The Blues tersingkir dari perebutan gelar juara pada musim ini. Namun, Gerrard yang berduet dengan Lampard sebagai gelandang di timnas Inggris, mengatakan bahwa dia seharusnya diberi lebih banyak waktu.
“Saya prihatin untuknya. Saya pikir itu adalah jalan keluar yang sangat cepat setelah hasil positif pada akhir pekan (kemenangan 3-1 di Piala FA). Saya merasa itu kesempatan bagi Chelsea untuk benar-benar mendukungnya selama periode sulit ini daripada melakukan apa yang telah mereka lakukan. Tapi Chelsea punya sejarah untuk itu, jadi tidak mengherankan,” kata Gerrard dilansir france24.
Baca juga : Derbi Milan, Antonio Conte Tuntut Inter Main Hebat
Kondisi ini memang terbalik dengan nasib Gerrard. Dia sudah berhasil mengubah Rangers sejak menjadi manajer pada 2018 dan berpeluang besar untuk meraih gelar liga skotlandia pertama sejak 2011. Saat ini, timnya memiliki keunggulan 23 poin atas rival sengitnya Glasgow Celtic.
Meski begitu, Gerrard yakin Lampard, yang membawa Chelsea ke posisi keempat dan final Piala FA di musim pertamanya sebagai pelatih, akan kembali bangkit. “Saya sedih untuk Frank, dia seseorang yang sangat saya hormati. Tapi saya tahu, dia akan kembali dalam waktu singkat. Dia akan membersihkan dirinya sendiri dan kembali terlibat di sepak bola,” ungkapnya.
Gerrard mengaku sedih dengan keputusan Chelsea mendepak Lampard sebagai nakhoda tim di musim ini. Padahal, sehari sebelum lengser dari posisinya, dia sukses memberikan The Blues kemenangan 3-1 atas tim Championship Luton di Piala FA. Namun, pencapaian itu ternyata tak cukup meyakinkan dirinya pantas bertahan di Stamford Bridge.
Baca juga : Guardiola Ingin Manchester City Fokus Hadapi West Bromwich
Pasalnya, performa Chelsea sangat buruk saat tampil di Liga Primer. Kondisi itu membuat The Blues tersingkir dari perebutan gelar juara pada musim ini. Namun, Gerrard yang berduet dengan Lampard sebagai gelandang di timnas Inggris, mengatakan bahwa dia seharusnya diberi lebih banyak waktu.
“Saya prihatin untuknya. Saya pikir itu adalah jalan keluar yang sangat cepat setelah hasil positif pada akhir pekan (kemenangan 3-1 di Piala FA). Saya merasa itu kesempatan bagi Chelsea untuk benar-benar mendukungnya selama periode sulit ini daripada melakukan apa yang telah mereka lakukan. Tapi Chelsea punya sejarah untuk itu, jadi tidak mengherankan,” kata Gerrard dilansir france24.
Baca juga : Derbi Milan, Antonio Conte Tuntut Inter Main Hebat
Kondisi ini memang terbalik dengan nasib Gerrard. Dia sudah berhasil mengubah Rangers sejak menjadi manajer pada 2018 dan berpeluang besar untuk meraih gelar liga skotlandia pertama sejak 2011. Saat ini, timnya memiliki keunggulan 23 poin atas rival sengitnya Glasgow Celtic.
Meski begitu, Gerrard yakin Lampard, yang membawa Chelsea ke posisi keempat dan final Piala FA di musim pertamanya sebagai pelatih, akan kembali bangkit. “Saya sedih untuk Frank, dia seseorang yang sangat saya hormati. Tapi saya tahu, dia akan kembali dalam waktu singkat. Dia akan membersihkan dirinya sendiri dan kembali terlibat di sepak bola,” ungkapnya.
(abr)