Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Prediksi Meleset, GSP Kagumi Poirier Atasi Tekanan Psikologis Conor McGregor
loading...
Georges St-Pierre terkejut dengan cara Dustin Poirier membungkam Conor McGregor/Foto/pinterest.com
A
A
A
LAS VEGAS - Bintang Ultimate Fighting Championship (UFC) Georges St-Pierre (GSP) terkejut dengan cara Dustin Poirier membungkam Conor McGregor di pentas UFC 257 . GSP mengaku prediksinya salah menilai kemampuan Poirier.
GSP mengakui awalnya memperkirakan McGregor bakal kembali memenangkan duel seperti pertemuan di jilid pertama kedua petarung tersebut.
.
Tetapi, prediksinya meleset. Dalam Duel yang berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 23 Januari 2021, Conor McGregor ditekuk Poirier pada ronde kedua dengan technical knockout (TKO).
Aksi revans Poirier pun turut mengundang decak kagum Georges St-Pierre . Dia mengaku terkejut menyaksikan aksi gemilang Poirier dalam pertarungan yang mengakibatkan McGregor berjalan dengan menggunakan penyangga usai laga.
Baca juga: Dustin Poirier Buka Pintu Trilogi Conor McGregor .
Cara Poirier yang begitu tenang dalam menghadapi semua perlawanan McGregor disanjung setinggi langit oleh GSP. Sebab, dia menyadari ada banyak petarung yang akhirnya menjadi tertekan saat menghadapi perlawanan McGregor yang tidak hanya disalurkan lewat serangan fisik tetapi juga melalui perkataan atau psywar.
Baca juga: Duel Ekshibisi Ditunda, Mayweather Jr Didorong Ladeni Manny Pacquiao .
“Saya pikir Conor McGregor akan menang, dan saya salah. Saya sangat terkejut bagaimana Poirier (menjaga) ketenangannya di bawah tekanan,” ujar Georges St-Pierre, sebagaimana dikutip dari MMA Fighting, Selasa (2/2/2021).
“Saya pikir salah satu kekuatan terbesar McGregor adalah mengalahkan lawannya dengan tekanannya, dengan kehadirannya, dengan semua kata-kata yang dia berikan kepada lawannya,” lanjutnya.
“Semua hal yang dia lakukan, tendangan, pembicaraan, semua itu. Dia mengalahkan lawan-lawannya dan banyak dari mereka akhirnya tertekan,” tutur Georges St-Pierre.
“Tapi, Poirier tetap tajam dan itu bukti nyata betapa baiknya dia. Itu menakjubkan. Sekarang, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Conor bisa kembali dari itu,” ujarnya.
GSP mengakui awalnya memperkirakan McGregor bakal kembali memenangkan duel seperti pertemuan di jilid pertama kedua petarung tersebut.
.
Tetapi, prediksinya meleset. Dalam Duel yang berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 23 Januari 2021, Conor McGregor ditekuk Poirier pada ronde kedua dengan technical knockout (TKO).
Aksi revans Poirier pun turut mengundang decak kagum Georges St-Pierre . Dia mengaku terkejut menyaksikan aksi gemilang Poirier dalam pertarungan yang mengakibatkan McGregor berjalan dengan menggunakan penyangga usai laga.
Baca juga: Dustin Poirier Buka Pintu Trilogi Conor McGregor .
Cara Poirier yang begitu tenang dalam menghadapi semua perlawanan McGregor disanjung setinggi langit oleh GSP. Sebab, dia menyadari ada banyak petarung yang akhirnya menjadi tertekan saat menghadapi perlawanan McGregor yang tidak hanya disalurkan lewat serangan fisik tetapi juga melalui perkataan atau psywar.
Baca juga: Duel Ekshibisi Ditunda, Mayweather Jr Didorong Ladeni Manny Pacquiao .
“Saya pikir Conor McGregor akan menang, dan saya salah. Saya sangat terkejut bagaimana Poirier (menjaga) ketenangannya di bawah tekanan,” ujar Georges St-Pierre, sebagaimana dikutip dari MMA Fighting, Selasa (2/2/2021).
“Saya pikir salah satu kekuatan terbesar McGregor adalah mengalahkan lawannya dengan tekanannya, dengan kehadirannya, dengan semua kata-kata yang dia berikan kepada lawannya,” lanjutnya.
“Semua hal yang dia lakukan, tendangan, pembicaraan, semua itu. Dia mengalahkan lawan-lawannya dan banyak dari mereka akhirnya tertekan,” tutur Georges St-Pierre.
“Tapi, Poirier tetap tajam dan itu bukti nyata betapa baiknya dia. Itu menakjubkan. Sekarang, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Conor bisa kembali dari itu,” ujarnya.
(sha)
Explore More