Perseteruan 2 WAGs Tersohor Inggris, Coleen Vs Rebekah Bermediasi via Zoom

LONDON - Perseteruan dua WAGs , yakni Coleen Rooney dan Rebekah Vardy , akhirnya menjalani sidang mediasi via zoom, Rabu (3/2/2021). Ini merupakan upaya untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi sejak tahun lalu.

Perselisihan dua istri dari pesepak bola di Liga Primer Inggris bermula dari ulah Rebekah yang diduga membocorkan informasi yang diunggahnya melalui akun Instagram pribadinya ke salah satu media Inggris. Padahal, Coleen merasa telah memproteksi akun Instagramnya sehingga tak bisa diakses oleh publik maupun media massa.

Setelah setahun, perselisihan ini belum kunjung usai. Karena itu, Coleen dan Rebekah rencananya akan bertatap muka melalui zoom selama sidang mediasi yang dijadwalkan bakal berlangsung selama dua hari.

Menurut laporan DailyMail, pengacara Coleen dan Rebekah bakal hadir dalam sidang jarak jauh ini. Dalam mediasi ini akan ada mediator yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Sejauh ini identitas mediator masih dirahasiakan, namun menurut para ahli hukum, kemungkinan mediator tersebut adalah pengacara senior untuk menengahi masalah ini. Jika dalam mediasi ini Coleen dan Rebekah sepakat untuk berdamai, maka mereka akan memberikan sumbangan pada badan amal.

Selain itu, Coleen dan Rebekah juga akan membayar biaya hukum mereka sendiri. Ini merupakan sebuah tindakan yang dikenal di kalangan hukum sebagai penyelesaian 'drop hands'.

Selanjutnya, pengacara akan membuat keterangan tertulis, kemudian menghadap Tuan Justice Warby, yang memimpin kasus ini, yang akan menandatangani perjanjian dan membuat keputusan akhir tentang biaya.

Seorang sumber mengatakan kepada MailOnline: "Coleen percaya bahwa ini semua sudah keterlaluan. Biaya hukum di kedua sisi menjadi enam angka."

Caroline Kean selaku kepala litigasi di firma hukum terkemuka Wiggin, yang mengkhususkan diri dalam mediasi mengatakan, selama dua hari ini mediator akan mencoba untuk menengahi penyelesaian.

"Ini adalah proses yang sepenuhnya rahasia dan apa pun yang dibagikan secara terbuka dengan kedua belah pihak hanya dilakukan dengan persetujuan mereka. Pengadilan sangat tertarik bahwa orang harus menemukan penyelesaian sendiri, dan umumnya mediasi memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi," jelas Kean.