Rudiger Jadi Penyebab Lampard Dipecat? Ini Jawabannya
loading...
A
A
A
LONDON - Bek Antonio Rudiger menepis laporan bahwa dia berperan dalam pemecatan Frank Lampard di Chelsea dan menganggapnya sebagai 'rumor tidak masuk akal. Bek asal Jerman tersebut juga membantah bentrok dengan Cesar Azpilicueta dalam sesi latihan.
Rudiger telah digambarkan sebagai salah satu tokoh kunci di ruang ganti yang menyebabkan masalah selama masa jabatan Lampard dan telah dikritik karena dilaporkan mendesak dewan klub melengserkan mantan ikon The Blues, 25 Januari lalu Hubungan Rudiger dengan Lampard menjadi tegang setelah dia dikeluarkan dari tim utama pada awal musim.
Dia bahkan didorong ke pintu keluar oleh Lampard meskipun menjadi salah satu sosok yang dihormati di ruang ganti Chelsea.Rudiger tercatat hanya tiga kali menjadi starter dari empat pertandingan terakhir masa kepelatihan Lampard. Namun, alih-alih merasa dendam, mantan bek AS Roma tersebut justru menaruh rasa hormat kepada Lampard dan mengapresiasi pekerjaannya di Chelsea.
Menurut Rudiger, Lampard merupakan sosok yang hebat saat datang ke klub musim lalu ketika segala sesuatunya sangat rumit. Tetapi, Chelsea berhasil di bawahnya lolos ke Liga Champions. Rudiger yakin dengan kemampuan yang dimilikinya, Lampard akan segera kembali menangani sebuah tim.
“Banyak rumor yang tidak masuk akal tentang saya sejak minggu lalu. Saya tidak pernah berbicara dengan dewan tentang situasi pelatih atau tentang topik lain. Lampard mempercayai kemampuan saya setelah Natal dalam situasi yang sangat sulit dan saya bersyukur. Itu juga alasan utama mengapa saya tidak ingin pergi Januari ini,” ungkap Rudiger dilansir dailymail.
Pemain berusia 27 tahun tersebut juga membantah laporan yang memberitakan dia berselisih dengan kapten klub Azpilicueta. Itu semakin jelas lantaran Azpilicueta dan pemain Chelsea lainnya Tammy Abraham juga langsung mengeluarkan pernyataan di media sosial. Kini, Rudiger bertekad meredam berbagai rumor negatif dengan penampilan bagus di lapangan terutama jelang pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Jumat (5/2) .
Kebetulan kansnya untuk tampil lebih besar setelah kedatangan Thomas Tuchel. Dalam dua pertandingan Liga Primer pertamanya, pelatih 47 tahun tersebut membawa Chelsea meraih satu imbang dan satu kemenangan. Hasil bagus akan menjaga kans The Blues untuk merangsek ke papan atas. Saat ini, Chelsea tertinggal enam poin dari Leicester City yang menempati posisi keempat klasemen sementara (39 poin).
“Saya tidak pernah ada masalah dengan Azpilicueta. Dia kapten saya dan saya sangat bersyukur dia dan juga Tammy bereaksi secepat itu setelah mereka mendengar rumor di media sosial. Banyak yang ingin mengganggu persatuan kami dalam skuad. Mudah-mudahan, hal-hal negatif ini akan segera hilang,” tegas Rudiger.
(ruf)