Nadal Bahas Messi dan Real Madrid, Ada Apa?
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Rafael Nadal tengah bersiap untuk mengikuti Grand Slam Australia. Sebelum menghibur penikmat tenis di Negeri Kanguru, petenis kidal Spanyol itu diminta untuk mengomentari berbagai topik. Mulai dari masa depan Lionel Messi , klub idolanya Real Madrid, hingga persiapannya di grand slam ke-21.
Messi saat ini tengah memasuki tahun terakhirnya bersama Barcelona. Kontraknya dengan klub yang bermarkas di Camp Nou itu akan berakhir pada 30 Juni 2021 ini.
Tetapi Messi belum kunjung mengguratkan tinta pada selembar kontrak. Inilah yang menimbulkan banyak spekulasi jika La Pulga bakal meninggalkan Barcelona akhir musim ini.
Saat ini Paris Saint Germain (PSG) berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Messi . Kondisi itulah yang disinggung Susana Guasch saat berbicara dengan Nadal pada News #Vamos.
"Saya tidak mengerti debat Messi. Dia salah satu yang terbaik dalam sejarah. Dia menetapkan harga yang bersedia dibayarkan klub kepadanya. Klub adalah orang yang harus berurusan dengan keuangan dan visi masa depannya, apakah dengan Leo atau tidak," ungkap Rafa dikutip dari Marca, Kamis (4/2/2021).
Selain membicarakan mengenai masa depan Messi, Nadal juga diminta untuk memberikan pendapatnya tentang Madrid . Nadal diketahui merupakan penggemar berat Los Blancos.
"Ini adalah situasi yang masuk dalam logika setelah masa-masa sulit seperti itu. Sangat banyak lebih sulit untuk merencanakan apa pun, baik di level olahraga maupun klub," ujar Nadal.
Pada bagian terakhir, Nadal berbicara mengenai persiapan dan 'pengasingan' yang dirasakannya saat berada di Australia. Nadal sendiri mengakui bahwa dirinya masih mengalami masalah punggung selama beberapa hari, tetapi ia bersiap untuk menghibur penonton tenis di Australia.
"Bukannya aku fatal tetapi saya tidak cukup baik untuk bermain. Saya telah sedikit meningkat tetapi saya tidak siap untuk berasumsi seperti apa pertandingan dengan intensitas maksimum," imbuh Nadal.
Pengujian Covid-19
Hari ini, penyelenggara turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2021 bakal menggelar pengujian terhadap 150 petenis di hotel di mana sebagian besar mereka menjalani karantina dari 16-29 Februari.
Pada pengujian Covid-19 ini pihak penyelenggara akan menyesuaikan dengan urutan abjad. Setelah menjalani tes mereka diminta untuk mengisolasi mandiri di kamar masing-masing untuk menghindari penularan virus.
Jika ada petenis atau staf pelatih yang melanggar peraturan dan pergi keluar hotel, maka mereka dapat dikeluarkan dari turnamen bergengsi. Perlu diingat protokol ketat ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini.
Messi saat ini tengah memasuki tahun terakhirnya bersama Barcelona. Kontraknya dengan klub yang bermarkas di Camp Nou itu akan berakhir pada 30 Juni 2021 ini.
Tetapi Messi belum kunjung mengguratkan tinta pada selembar kontrak. Inilah yang menimbulkan banyak spekulasi jika La Pulga bakal meninggalkan Barcelona akhir musim ini.
Saat ini Paris Saint Germain (PSG) berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Messi . Kondisi itulah yang disinggung Susana Guasch saat berbicara dengan Nadal pada News #Vamos.
"Saya tidak mengerti debat Messi. Dia salah satu yang terbaik dalam sejarah. Dia menetapkan harga yang bersedia dibayarkan klub kepadanya. Klub adalah orang yang harus berurusan dengan keuangan dan visi masa depannya, apakah dengan Leo atau tidak," ungkap Rafa dikutip dari Marca, Kamis (4/2/2021).
Selain membicarakan mengenai masa depan Messi, Nadal juga diminta untuk memberikan pendapatnya tentang Madrid . Nadal diketahui merupakan penggemar berat Los Blancos.
"Ini adalah situasi yang masuk dalam logika setelah masa-masa sulit seperti itu. Sangat banyak lebih sulit untuk merencanakan apa pun, baik di level olahraga maupun klub," ujar Nadal.
Pada bagian terakhir, Nadal berbicara mengenai persiapan dan 'pengasingan' yang dirasakannya saat berada di Australia. Nadal sendiri mengakui bahwa dirinya masih mengalami masalah punggung selama beberapa hari, tetapi ia bersiap untuk menghibur penonton tenis di Australia.
"Bukannya aku fatal tetapi saya tidak cukup baik untuk bermain. Saya telah sedikit meningkat tetapi saya tidak siap untuk berasumsi seperti apa pertandingan dengan intensitas maksimum," imbuh Nadal.
Pengujian Covid-19
Hari ini, penyelenggara turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2021 bakal menggelar pengujian terhadap 150 petenis di hotel di mana sebagian besar mereka menjalani karantina dari 16-29 Februari.
Pada pengujian Covid-19 ini pihak penyelenggara akan menyesuaikan dengan urutan abjad. Setelah menjalani tes mereka diminta untuk mengisolasi mandiri di kamar masing-masing untuk menghindari penularan virus.
Jika ada petenis atau staf pelatih yang melanggar peraturan dan pergi keluar hotel, maka mereka dapat dikeluarkan dari turnamen bergengsi. Perlu diingat protokol ketat ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini.
(mirz)