Duet Marquez dan Pol Espargaro Dianggap Cocok untuk Honda

CERVERA - Pengamat MotoGP , Michael Laverty menantikan duet Marc Marquez dengan Pol Espargaro di Repsol Honda. Menurut Laverty, kolaborasi dua pembalap asal Spanyol itu akan membawa Honda berjaya di MotoGP 2021.



Pol Espargaro merupakan anggota baru dalam keluarga besar Honda. Pembalap berumur 29 tahun itu direkrut Honda untuk mengisi posisi Alex Marquez, adik Marc Marquez, yang turun kasta ke tim satelit Honda, LCR Honda.

Honda memilih Pol Espargaro karena penampilan apiknya bersama KTM Red Bull selama empat musim terakhir. Adik dari Aleix Espargaro itu mampu mengendarai motor KTM RC-16, yang punya karakteristik mirip kuda besi Honda RC213V dengan baik.

Laverty menilai Marc Marquez dan Pol Espargaro akan memberi banyak masukan penting untuk pengembangan RC213V edisi 2021. Pengamat MotoGP itu meyakini RC213V teranyar akan lebih bagus ketimbang musim lalu.

“Sepertinya motor Honda lebih mudah untuk dikendarai pada akhir musim lalu, jadi dengan Pol bergabung bersama Marc, ini menjadi dinamika yang bagus.," ucap Laverty, mengutip dari Motosan.

Baca juga: Marquez Terancam Absen di MotoGP 2021, Honda Malah Bidik Triple Crown

"Mereka akan menemukan cara untuk semakin menyempurnakan motornya dan mendapatkan performa yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Meski punya motor kompetitif, Honda kemungkinan besar akan kehilangan salah satu dari dua pembalapnya pada awal musim depan. Sebab, The Baby Alien –julukan Marc Marquez– masih berkutat dengan cedera lengan kanannya.

Marc Marquez sudah menjalani tiga operasi pada tahun lalu demi menyembuhkan lengan kanannya. Operasi terakhir berjalan lancar, walau dibarengi kabar kurang menyenangkan. Konon, ditemukan infeksi pada cederanya yang memicu osteomielitis atau radang tulang.

Pembalap yang berusia 28 tahun pada 17 Februari itu sudah menjalani terapi antibiotik khusus untuk memulihkannya. Namun, kabarnya bisa berlangsung hingga pertengahan musim 2021. Jika tidak kunjung pulih, Marc Marquez berpeluang untuk menjalani operasi keempat.



Jika sampai dilakukan operasi keempat, Marc Marquez hampir bisa dipastikan akan melewatkan MotoGP 2021 seperti musim lalu. Hal ini merupakan skenario terburuk bagi Honda yang kerepotan mengarungi kejuaraan musim lalu tanpa andalannya itu.