Hsieh Su-wei Ukir Sejarah Lolos ke Perempat Final Australian Open 2021

Minggu, 14 Februari 2021 - 23:59 WIB
loading...
Hsieh Su-wei Ukir Sejarah...
Hsieh Su-wei Ukir Sejarah Lolos ke Perempat Final Australian Open 2021. Foto: REUTERS/Jaimi Joy
A A A
MELBOURNE - Petenis veteran Taiwan Hsieh Su-wei untuk pertama kalinya maju ke perempatfinal Austalian Open 2021 setelah 16 tahun menunggu. Keberhasilan itu menjadikan dia petenis paling tua yang membuat debut delapan besar sepajang era Open.

Petenis berusia 35 tahun itu mengalahkan wakil Republik Ceko, Marketa Vondrousova yang 14 tahun lebih muda, dalam babak keempat Australian Open di Margaret Court Arena tanpa ada penonton yang menyaksikannya karena Melbourne sedang lockdown sehingga tak boleh ada penonton masuk stadion.



Hsieh menciptakan break pada set pembuka dan tak pernah lagi tersusul sampai menang 6-4, 6-2 atas petenis unggulan ke-19 itu. Pemain Ceko ini juga pernah dia kalahkan dalam turnamen pemanasan di Abu Dhabi bulan lalu.

Pada babak perempatfinal dia akan menghadapi Naomi Osaka yang mengalahkan juara Grand Slam dua kali, Garbine Muguruza .

"Agak sedikit aneh dengan penonton tetapi sungguh kemenangan besar," kata dia seperti dikutip AFP.

Hsieh yang menjadi pemain tak begitu banyak memperoleh penghargaan yang masih bertahan, sebelumnya menumbangkan juara US Open 2019 Bianca Andreescu sebelum menghadapi Vondrousova.

Dia melakukan debut Grand Slam-nya pada 2005 tetapi tak pernah bisa melewati babak keempat dalam 37 kesempatan sebelum ini.

Sementara itu, nggulan kedua Rafael Nadal mengatasi perlawanan keras dari petenis Inggris Cameron Norrie sebelum maju ke babak 16 besar Australian Open dengan kemenangan 7-5, 6-2, 7-5 di lapangan utama Rod Laver Arena, Melbourne, Sabtu.

"Semua pertandingan sulit, apalagi Norrie bermain (melawanku) setelah sebelumnya memenangkan beberapa pertandingan yang sangat bagus," kata Nadal seperti dilansir laman resmi ATP Tour.

Kemenangan ini menjadi catatan karir petenis Spanyol dengan mencapai babak 16 besar di ajang Grand Slam untuk ke-49 kalinya.

"Saya tidak mengubah peluang yang saya miliki di setiap awal set, jadi situasinya menjadi sedikit lebih sulit. Saya memiliki banyak peluang dengan beberapa keunggulan dan break point yang tidak saya konversi. Ketika Anda melawan petenis terbaik di dunia, wajar jika Anda akan sedikit kesulitan," pungkasnya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)