Jebolan Akademi La Masia Paling Berpengaruh di Barcelona

Sabtu, 18 April 2020 - 10:02 WIB
loading...
Jebolan Akademi La Masia Paling Berpengaruh di Barcelona
Jebolan akademi sepak bola La Masia. Foto: Tribuna
A A A
BARCELONA - Akademi La Masia dianggap sukses melahirkan banyak pesepak bola hebat. Namun, sejauh ini terdapat lima jebolan yang dianggap paling punya pengaruh dalam sejarah klub.

Dikutip Tribuna, Sabtu (18/4/2020) kelima jebolan akademi La Masia yang paling berpengaruh sampai hari ini adalah Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Charles Puyol, dan Pep Guardiola. Uniknya, kelima jebolan La Masia itu pernah bekerja sama dalam sebuah periode bersama El Barca.

Lionel Messi sebagai penyerang didukung Xavi dan Iniesta sebagai roh di lapangan tengah Barcelona. Kemudian barisan pertahanan dikawal Charles Puyol, sedangkan Pep Guardiola mengatur strategi dari pinggir lapangan.

Berikut profil singkat lima jebolan La Masia tersebut:

1. Lionel Messi
Tanpa ragu, Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah Barcelona. Dia berhabung dengan Barcelona dari Newell's Old Boys di Argentina, sejak berusia enam tahun. Menyadari bakatnya sejak dini, Barcelona bersedia mebiayai perawatan Messi cilik yang didiagnosis kekurangan hormon pertumbuhan, lalu mendidiknya di akademi sepak bola La Masia. Messi membayarnya dengan puluhan trofi, sera 638 gol untuk El Barca.

2. Xavi Hernandez
Xavi dianggap sebagai playmaker terhebat di generasinya. Dia bergabung dengan akademi La Masia pada usia 10 tahun, dan dikenal sangat mengidolakan John Barnes, Paul Gascoigne, dan Matt Le Tissier. “Saya bersyukur dibesarkan dengan etos kerja Barcelona,” kata Xavi dalam sebuah wawancara dikutip Tribuna.

3. Andres Iniesta
Dipetik dari Albacete pada usia 12 tahun, Iniesta tidak pernah melihat ke belakang. Gelandang dengan bakat luar biasa itu terus menerus memperlihatkan penampilan terbaiknya di lapangan, hingga akhirnya mendapat kesempatan melakoni debut profesionalnya di usia 18 tahun. Dia menyumban 35 trofi untuk Barcelona, serta mencetak gol kemenangan yang membawa Spanyol memenangkan Piala Dunia 2010.

4. Charles Puyol
Puyol bergabung dengan La Masia pada 1995, bermain sebagai gelandang tengah sebelum akhirnya menemukan tempatnya sebagai bek tengah. Tiga tahun menimba ilmu di La Masia, Puyol nyaris gabung Malaga. Karena sesuatu hal, pemain yang tidak kenal kompromi di lini belakang ini bertahan di Barcelona kemudian mencetak sejarah sebagai bek paling legendaris di klub.

5. Pep Guardiola
Guardiola adalah gelandang terbaik di generasinya. Guardiola bergabung dengan La Masia di usia 13 tahun, dan enam tahun setelahnya dipromosikan tampil di tim utama. Pada tahun 1998 Guardiola diangkat menjadi kapten oleh Louis van Gaal. Begitu pensiun, dia juga menuai sukses bersama Barcelona sebagai pelatih.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6916 seconds (0.1#10.140)