Turnamen Biliar Hot Nine: Echa Sudarto Tundukkan Wakil DKI Jakarta Fanny Lestari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Echa Sudarto dari Banten bertemu Fanny Lestari dari Jakarta di pertandingan keempat Turnamen Biliar 9 Ball Hot Nine hasil kerja sama PB POBSI dengan iNews yang ditayangkan Minggu malam (14/2/2021). Echa mengalahkan Fany dengan skor 3-1.
Fanny mengawali pertandingan dengan sangat baik. Ia memasukkan 3 bola, tapi gagal memasukkan bola 1. Posisi bola sangat terbuka merupakan kesempatan buat Echa. Dengan permainan sangat tenang dan penempatan bola yang bagus, Echa akhirnya menyelesaikan satu demi satu 6 bola yg tersisa sehingga ia unggul 1-0.
Pada game kedua Fanny unggul. Fanny menutup game ini dengan tenang setelah mengusai bola karena Echa melakukan kesalahan dan 6 bola terbuka diselesaikan dengan baik oleh Fanny, skor 1-1.
Echa kembali unggul di game ketiga. Sekali lagi Echa mampu bermain tenang dan selalu menempatkan bola dengan baik. Pertandingan akhirnya berakhir dengan kemenangan Echa setelah di game keempat kembali menguasai permainan dan dengan tenang dan penuh pertimbangan memasukkan satu demi satu bola.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI, Achmad Fadil Nasution mengatakan Penguasaan bola putih Echa sangat baik malam ini. Echa Sudarto atau yang mempunyai nama lengkap Ayu Bulan Ganesya, berusia 30 tahun yang memang sudah beberapa kali bertemu Fanny di beberapa turnamen lain mengatakan ia memang berusaha untuk bermain dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan beberapa kali kesalahan yang dilakukan Fanny.
“Saya kebetulan bermain dengan baik, dan juga ditambah mba Fanny beberapa kali melakukan kesalahan. Saya hanya coba memanfaatkan keadaan saja.”
Fanny mengakui apa yang disampaikan Echa. Ia mengtakan Echa bermain bagus dan memanfaatkan dengan baik kesalahan-kesalahan yang ia lakukan.
“Lambat penyesuaian meja, juga tpdak ada pemanasan dulu. Beberapa kali saya melakukan kesalahan dan Echa bagus mengambil kesempatan itu dengan menghabiskan bola.”
Meskipun kalah, Fany tetap merasa senang bisa mengikuti turnamen ini. Ia menilai Turnamen ini berdampak bagus bagi perkembangan biliar Indonesia.
“Masyarakat akan lebih mengenal biliar itu spt apa, sehingga kesan negatif yang dari dulu ada bisa berubah. Acara ini bagus juga untuk menarik minat masyarakat untuk bermain biliar, jadi bisa regenerasi atlet biliar Indonesia.”
Pengprov POBSI Banten menurunkan 2 atlet di turnaman Hot Nine ini. Selain Echa ada Putrini Sianturi. Mereka berdua sedang disiapkan untuk mewakili Banten di PON Papua November mendatang. Sedangkan DKI Jakarta selain Fanny mengikutkan 3 atlet lainnya, yakni Fatrah Masum, Desi Aristia, dan Aldita Rizky.
Saksikan Turnamen Biliar 9 Ball Hot Nine setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00 WIB di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Program yang dipandu oleh Rendra Soedjono dan Nova Elisa ini juga dapat diikuti melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Fanny mengawali pertandingan dengan sangat baik. Ia memasukkan 3 bola, tapi gagal memasukkan bola 1. Posisi bola sangat terbuka merupakan kesempatan buat Echa. Dengan permainan sangat tenang dan penempatan bola yang bagus, Echa akhirnya menyelesaikan satu demi satu 6 bola yg tersisa sehingga ia unggul 1-0.
Pada game kedua Fanny unggul. Fanny menutup game ini dengan tenang setelah mengusai bola karena Echa melakukan kesalahan dan 6 bola terbuka diselesaikan dengan baik oleh Fanny, skor 1-1.
Echa kembali unggul di game ketiga. Sekali lagi Echa mampu bermain tenang dan selalu menempatkan bola dengan baik. Pertandingan akhirnya berakhir dengan kemenangan Echa setelah di game keempat kembali menguasai permainan dan dengan tenang dan penuh pertimbangan memasukkan satu demi satu bola.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI, Achmad Fadil Nasution mengatakan Penguasaan bola putih Echa sangat baik malam ini. Echa Sudarto atau yang mempunyai nama lengkap Ayu Bulan Ganesya, berusia 30 tahun yang memang sudah beberapa kali bertemu Fanny di beberapa turnamen lain mengatakan ia memang berusaha untuk bermain dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan beberapa kali kesalahan yang dilakukan Fanny.
“Saya kebetulan bermain dengan baik, dan juga ditambah mba Fanny beberapa kali melakukan kesalahan. Saya hanya coba memanfaatkan keadaan saja.”
Fanny mengakui apa yang disampaikan Echa. Ia mengtakan Echa bermain bagus dan memanfaatkan dengan baik kesalahan-kesalahan yang ia lakukan.
“Lambat penyesuaian meja, juga tpdak ada pemanasan dulu. Beberapa kali saya melakukan kesalahan dan Echa bagus mengambil kesempatan itu dengan menghabiskan bola.”
Meskipun kalah, Fany tetap merasa senang bisa mengikuti turnamen ini. Ia menilai Turnamen ini berdampak bagus bagi perkembangan biliar Indonesia.
“Masyarakat akan lebih mengenal biliar itu spt apa, sehingga kesan negatif yang dari dulu ada bisa berubah. Acara ini bagus juga untuk menarik minat masyarakat untuk bermain biliar, jadi bisa regenerasi atlet biliar Indonesia.”
Pengprov POBSI Banten menurunkan 2 atlet di turnaman Hot Nine ini. Selain Echa ada Putrini Sianturi. Mereka berdua sedang disiapkan untuk mewakili Banten di PON Papua November mendatang. Sedangkan DKI Jakarta selain Fanny mengikutkan 3 atlet lainnya, yakni Fatrah Masum, Desi Aristia, dan Aldita Rizky.
Saksikan Turnamen Biliar 9 Ball Hot Nine setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00 WIB di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Program yang dipandu oleh Rendra Soedjono dan Nova Elisa ini juga dapat diikuti melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(mirz)