Rossi Pergi, Vinales atau Quartararo Jadi Nomor 1 di Yamaha?
loading...
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo berebut nomor 1/Foto/crash.net
A
A
A
LESMO - Valentino Rossi telah terdepak dari tim pabrikan Yamaha. Pada MotoGP 2021 , Tim Monster Energy Yamaha mengandalkan Maverick Vinales yang berduet dengan Fabio Quartararo .
Vinales sejatinya sudah berada di tim pabrikan Yamaha sejak musim balap 2017. Sejak saat itu dia selalu menjadi rekan setim Valentino Rossi. Jika dibuat perbandingan, Valentino Rossi tentunya jauh lebih senior dan berpengalaman ketimbang Vinales.
Baca juga: Maverick Vinales Coba Realistis di MotoGP 2021 .Kendati demikian, kini Valentino Rossi telah angkat kaki dari tim pabrikan dan membela tim satelit untuk MotoGP 2021. Pengganti The Doctor -julukan Rossi- adalah Fabio Quartararo yang masih berusia 21 tahun dan baru terjun ke kelas premier pada 2019.
Sebab itu sejumlah pihak menganggap Vinales akan mendapat perlakuan lebih istimewa dari tim karena lebih berpengalaman. Akan tetapi, Vinales tak berpikir demikian. Menurutnya, Yamaha mendukung kedua pembalapnya dengan adil.
.“Saya tidak berpikir saya nomor 1 di tim. Yamaha mendukung kedua pembalap secara setara. Mereka berusaha mencapai hasil maksimal bersama kami," ujar Vinales dikutip dari Speedweek, Selasa (16/2/2021).
Jika bicara soal hasil dalam dua musim terakhir, Vinales memang lebih unggul ketimbang Quartararo. Di ajang MotoGP 2019, Vinales menyelesaikan musim di tempat ketiga, sedangkan Quartararo kelima.
.
Sementara itu, musim lalu Vinales menduduki posisi keenam klasemen akhir, sedangkan Quartararo kedelapan. Akan tetapi, Quartararo punya catatan lebih baik karena ia memenangkan balapan sebanyak tiga kali, sedangkan Vinales sekali.
Menurut Vinales, kegagalannya tampil kompetitif musim lalu karena Yamaha tidak menciptakan motor yang mendukung. Sebab, motor balap Yamaha, YZR-M1, kerap mengalami kerusakan mesin saat digunakan di lintasan.
Kendati demikian, Vinales percaya bahwa di pentas MotoGP 2021 Yamaha akan menciptakan motor yang lebih baik. Sebab, pembalap asal Spanyol itu sudah melihat bagaimana tim bekerja keras di sepanjang musim dingin untuk mengembangkan motor.
“Saya yakin kami telah menemukan solusi untuk masalah kami. Jika kami benar-benar punya itu, hasilnya akan datang dengan sendirinya," ujar Vinales.
Vinales sejatinya sudah berada di tim pabrikan Yamaha sejak musim balap 2017. Sejak saat itu dia selalu menjadi rekan setim Valentino Rossi. Jika dibuat perbandingan, Valentino Rossi tentunya jauh lebih senior dan berpengalaman ketimbang Vinales.
Baca juga: Maverick Vinales Coba Realistis di MotoGP 2021 .Kendati demikian, kini Valentino Rossi telah angkat kaki dari tim pabrikan dan membela tim satelit untuk MotoGP 2021. Pengganti The Doctor -julukan Rossi- adalah Fabio Quartararo yang masih berusia 21 tahun dan baru terjun ke kelas premier pada 2019.
Sebab itu sejumlah pihak menganggap Vinales akan mendapat perlakuan lebih istimewa dari tim karena lebih berpengalaman. Akan tetapi, Vinales tak berpikir demikian. Menurutnya, Yamaha mendukung kedua pembalapnya dengan adil.
.“Saya tidak berpikir saya nomor 1 di tim. Yamaha mendukung kedua pembalap secara setara. Mereka berusaha mencapai hasil maksimal bersama kami," ujar Vinales dikutip dari Speedweek, Selasa (16/2/2021).
Jika bicara soal hasil dalam dua musim terakhir, Vinales memang lebih unggul ketimbang Quartararo. Di ajang MotoGP 2019, Vinales menyelesaikan musim di tempat ketiga, sedangkan Quartararo kelima.
.
Sementara itu, musim lalu Vinales menduduki posisi keenam klasemen akhir, sedangkan Quartararo kedelapan. Akan tetapi, Quartararo punya catatan lebih baik karena ia memenangkan balapan sebanyak tiga kali, sedangkan Vinales sekali.
Menurut Vinales, kegagalannya tampil kompetitif musim lalu karena Yamaha tidak menciptakan motor yang mendukung. Sebab, motor balap Yamaha, YZR-M1, kerap mengalami kerusakan mesin saat digunakan di lintasan.
Kendati demikian, Vinales percaya bahwa di pentas MotoGP 2021 Yamaha akan menciptakan motor yang lebih baik. Sebab, pembalap asal Spanyol itu sudah melihat bagaimana tim bekerja keras di sepanjang musim dingin untuk mengembangkan motor.
“Saya yakin kami telah menemukan solusi untuk masalah kami. Jika kami benar-benar punya itu, hasilnya akan datang dengan sendirinya," ujar Vinales.
(sha)
Explore More