Dahsyatnya Bogeman Jared Anderson Meng-KO Musuhnya
loading...
A
A
A
Dahsyatnya bogeman petinju Raja KO Jared Anderson yang meng-KO Kingsley Ibeh hingga terjungkal terekam tepat di depan kamera dalam pertarungan Kelas Berat. Anderson, petinju Raja KO yang merupakan sparring partner Tyson Fury menghajar Ibeh hingga KO di ronde 6 di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
Kedahsyatan pukulan hook kiri Anderson yang keras tertangkap jelas di depan kamera sisi ring membuat Ibeh jatuh ke kanvas. Wajah Ibeh babak belur dan memar, berlumuran darah saat Anderson merayakan rekornya menjadi delapan kemenangan KO beruntun.
Anderson menjadi lawan tanding bagi juara Kelas Berat WBC Tyson Fury menjelang duel ulang melawan Deontay Wilder. Berbicara tentang membantu Fury dengan persiapannya melawan Wilder, dia mengatakan kepada Sky Sports: ’’Saya jelas tidak diminta untuk menirunya secara langsung. Saya hanya 193 cm jadi tinggi saya tidak cocok,’’ungkapnya.
’’Saya akan menguji Anda, memastikan bahwa Anda menyadari pukulan, memastikan bahwa Anda tahu kapan mereka datang dan tahu bagaimana menyingkir. Jika kamu bisa memukulku, maka kamu punya kecepatan dan teknik,’’lanjutnya.
Fury mendapat bantuan yang bermanfaat ketika dalam duel ulang membuat Wilder keteteran hingga menyerah TKO di ronde 7. ’'Itu poin terbesar kami. Saya lebih pendek, sulit dipukul, sedikit lebih cepat. Itulah poin yang dibuat setelah sesi duel pertama kami. Dia tahu bahwa jika dia bisa memukul saya, dia pasti bisa memukul Wilder.’’
Kedahsyatan pukulan hook kiri Anderson yang keras tertangkap jelas di depan kamera sisi ring membuat Ibeh jatuh ke kanvas. Wajah Ibeh babak belur dan memar, berlumuran darah saat Anderson merayakan rekornya menjadi delapan kemenangan KO beruntun.
Anderson menjadi lawan tanding bagi juara Kelas Berat WBC Tyson Fury menjelang duel ulang melawan Deontay Wilder. Berbicara tentang membantu Fury dengan persiapannya melawan Wilder, dia mengatakan kepada Sky Sports: ’’Saya jelas tidak diminta untuk menirunya secara langsung. Saya hanya 193 cm jadi tinggi saya tidak cocok,’’ungkapnya.
’’Saya akan menguji Anda, memastikan bahwa Anda menyadari pukulan, memastikan bahwa Anda tahu kapan mereka datang dan tahu bagaimana menyingkir. Jika kamu bisa memukulku, maka kamu punya kecepatan dan teknik,’’lanjutnya.
Fury mendapat bantuan yang bermanfaat ketika dalam duel ulang membuat Wilder keteteran hingga menyerah TKO di ronde 7. ’'Itu poin terbesar kami. Saya lebih pendek, sulit dipukul, sedikit lebih cepat. Itulah poin yang dibuat setelah sesi duel pertama kami. Dia tahu bahwa jika dia bisa memukul saya, dia pasti bisa memukul Wilder.’’
(aww)