Catat Sejarah di Korea, Asnawi Siap Kerja Keras di Ansan Greeners
loading...
Asnawi Mangkualam Bahar ingin membuktikan pesepak bola Indonesia layak bermain di klub manca negara/Foto/Twitter
A
A
A
ANSAN - Asnawi Mangkualam Bahar ingin membuktikan pesepak bola Indonesia layak bermain di klub manca negara. Mantan pemain PSM Makassar itu menegaskan tak takut bersaing dengan pemain-pemain lain di klub Korea Selatan Ansan Greeners FC .
Asnawai Mangkualam mencatat sejarah sebagai pemain kuota ASEAN pertama di K-League (Liga Korea Selatan). Dia direkrut Ansan Greeners sejak akhir Januari 2021. Dia diboyong ke Ansan, Pulau Jeju, atas rekomendasi dari Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong.
.Kendati sudah berada di Korea Selatan sejak awal Februari 2021, Asnawi Mangkualam tidak langsung bergabung dengan rekan setimnya. Dia terlebih dahulu diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Periode isolasi mandiri selama 14 hari itu baru selesai pada Rabu 17 Februari 2021.
Karena itu, Asnawi Mangkualam baru bisa ikut berlatih pada Kamis 18 Februari 2021 siang waktu setempat di Stadion Aehyang. Pemain berusia 21 tahun itu juga sudah bertemu rekan-rekan setimnya di lapangan latihan serta pelatih Kim Gil-sik.
.
Dalam wawancara bersama media Sports-G, Asnawi Mangkualam mengaku tidak takut bersaing dengan pemain-pemain Ansan Greeners. Sebab, ia ingin membuktikan pesepak bola Indonesia juga bisa berkarier di luar negeri.
“Takut? Tidak ada. Saya sudah ada keinginan main di luar dan akan kerja keras di sini. Saya ingin buktikan orang Indonesia itu layak bermain di internasional,” tutur Asnawi Mangkualam, Jumat (19/2/2021).
.Lebih lanjut, pemain berusia 21 tahun itu mengaku siap untuk bekerja keras bagi Ansan Greeners. Apalagi, dirinya sudah sedikit tertinggal dari rekan-rekan setim yang sudah mulai berlatih.
“Ketika saya bergabung, saya sedikit tertinggal. Saya berjanji akan bekerja keras untuk kembali ke performa terbaik,” imbuh Asnawi Mangkualam.
Mantan pemain PSM Makassar itu sudah bergabung dengan rekan-rekan setimnya untuk berlatih pada Kamis 18 Februari 2021 siang waktu setempat. Beruntung, respons dari Pelatih Kim Gil-sik cukup positif terhadap latihan perdananya.
“Saya sudah menyaksikan latihan perdananya. Saya harus lebih banyak memantau bagaimana dia berlatih. Namun, dari jumlah aktivitas dan pergerakannya sebagai pemain, tampak bagus,” papar Kim Gil-sik, dikutip dari Sports-G.
Asnawai Mangkualam mencatat sejarah sebagai pemain kuota ASEAN pertama di K-League (Liga Korea Selatan). Dia direkrut Ansan Greeners sejak akhir Januari 2021. Dia diboyong ke Ansan, Pulau Jeju, atas rekomendasi dari Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong.
.Kendati sudah berada di Korea Selatan sejak awal Februari 2021, Asnawi Mangkualam tidak langsung bergabung dengan rekan setimnya. Dia terlebih dahulu diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Periode isolasi mandiri selama 14 hari itu baru selesai pada Rabu 17 Februari 2021.
Karena itu, Asnawi Mangkualam baru bisa ikut berlatih pada Kamis 18 Februari 2021 siang waktu setempat di Stadion Aehyang. Pemain berusia 21 tahun itu juga sudah bertemu rekan-rekan setimnya di lapangan latihan serta pelatih Kim Gil-sik.
.
Dalam wawancara bersama media Sports-G, Asnawi Mangkualam mengaku tidak takut bersaing dengan pemain-pemain Ansan Greeners. Sebab, ia ingin membuktikan pesepak bola Indonesia juga bisa berkarier di luar negeri.
“Takut? Tidak ada. Saya sudah ada keinginan main di luar dan akan kerja keras di sini. Saya ingin buktikan orang Indonesia itu layak bermain di internasional,” tutur Asnawi Mangkualam, Jumat (19/2/2021).
.Lebih lanjut, pemain berusia 21 tahun itu mengaku siap untuk bekerja keras bagi Ansan Greeners. Apalagi, dirinya sudah sedikit tertinggal dari rekan-rekan setim yang sudah mulai berlatih.
“Ketika saya bergabung, saya sedikit tertinggal. Saya berjanji akan bekerja keras untuk kembali ke performa terbaik,” imbuh Asnawi Mangkualam.
Mantan pemain PSM Makassar itu sudah bergabung dengan rekan-rekan setimnya untuk berlatih pada Kamis 18 Februari 2021 siang waktu setempat. Beruntung, respons dari Pelatih Kim Gil-sik cukup positif terhadap latihan perdananya.
“Saya sudah menyaksikan latihan perdananya. Saya harus lebih banyak memantau bagaimana dia berlatih. Namun, dari jumlah aktivitas dan pergerakannya sebagai pemain, tampak bagus,” papar Kim Gil-sik, dikutip dari Sports-G.
(sha)
Explore More