Ingin Sindir Barcelona, Suarez Siap Bantu Atletico Juarai Liga Champions

Rabu, 24 Februari 2021 - 00:30 WIB
loading...
Ingin Sindir Barcelona, Suarez Siap Bantu Atletico Juarai Liga Champions
Fakta Atletico Madrid belum pernah menjuarai Liga Champions menjadi perhatian Luis Suarez. Dia kini bertekad ingin membantu Los Rojiblancos mengakhiri kutukan. Foto: reuters
A A A
BUCHAREST - Fakta Atletico Madrid belum pernah berhasil menjuarai Liga Champions menjadi perhatian Luis Suarez. Penyerang yang dibuang Barcelona itu kini bertekad ingin membantu Los Rojiblancos mengakhiri kutukan.



Selama mengikuti kompetisi tertinggi Eropa itu, Atletico kerap gagal ketika hampir garis finish. Mereka sudah tiga kali masuk final pada 1973/1974, 2013/2014 dan 2015/2016, tapi semuanya berakhir kegagalan.

Bahkan, pada dua kesempatan terbarunya digagalkan lawan yang sama, yakni Real Madrid. Atletico kalah 1-4 saat partai puncak di Estadio da Luz, Lisbon. Lalu, tumbang 3-5 saat adu penalti di San Siro, Milan, setelah bermain 1-1.

Ironisnya, setelah itu prestasi Atletico di Liga Champions cenderung labil. Tim asuhan Diego Simeone itu terhenti di semifinal, tersisih di fase grup dan kandas di babak 16 besar. Sedangkan pada edisi 2019/2020 hanya sampai perempat final.

Ini sebabnya Suarez berambisi menjadikan Atletico sebagai kampiun. Untuk memenuhi misi itu, dia mengaku siap melewati rintangan berat, termasuk menghadapi Chelsea di leg pertama babak 16 besar dini hari nanti.

Suarez berjanji bakal tampil sebaik mungkin meski bermain ditempat netral. Ya, Atletico seharusnya menjadi tuan rumah di Wanda Metropolitano. Tapi, akibat pandemi virus Corona, lokasinya dipindahkan ke Arena Nationala, Rumania.

Tekad bomber asal Uruguay itu untuk membawa Atletico juara Liga Champions tak terlepas dari rencananya untuk menyindir Barcelona. Suarez ingin membuktikan kepada Barca bahwa dia masih sanggup membawa tim yang dibelanya meraih trofi.

Suarez dilepas Barcelona secara gratis pada bursa musim panas 2020 karena dianggap sudah terlalu tua. Lantaran telah berusia 34 tahun, El Pistolero dinilai tak sehebat dulu dan tidak masuk program kerja pelatih Ronald Koeman.

“Yang sangat membuat saya kesal adalah saya diberitahu bahwa saya sudah tua (oleh Barcelona) dan bahwa saya tidak bisa bermain di level teratas lagi. Bahwa saya tidak bisa bermain di level tim besar. Itulah yang membuat saya kesal,” kata Suarez, dilansir Marca.

“Barcelona menendang saya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak memasukkan saya dalam rencana mereka. klub mengindikasikan mereka tidak menginginkan saya. Mereka hanya tidak menginginkan saya lagi. Seharusnya saya pantas dihormati dengan baik,” tambahnya.

Padahal Suarez merasa sudah sangat berkontribusi kepada Barcelona. Dia bahkan mampu mencatat torehan spektakuler dengan menjadi top skorer kedua sepanjang sejarah Barcelona, yakni 195 gol dari 283 penampilan diberbagai kompetisi.

"Jika saya tidak menunjukkan apa pun di Barcelona selama tiga atau empat musim, saya akan mengerti. Tapi, saya telah mencetak lebih dari 20 gol setiap musim (musim 2018/2019 Suarez cetak 23 gol dan 15 assist, serta musim 2019/2020 dengan 21 gol dan 12 assist),” lanjutnya.



“Saya selalu memiliki statistik yang bagus. Saya hanya di belakang (Lionel) Messi. Saya mencapai level tertentu di Barcelona selama enam tahun dan melakukan apa yang diharapkan dari saya,” pungkasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)