Zidane Pengin Ubah Kutukan 16 Besar Liga Champions

BERGAMO - Zinedine Zidane telah memperingatkan pemain Real Madrid untuk tidak menganggap enteng Atalanta saat mereka berhadapan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 di Stadion Gewiss, Kamis (25/2) dini hari WIB. Pelatih berkepala plontos itu memberikan gambaran klub berjuluk Orobici bisa mengejutkan Los Blancos seperti yang dilakukan Ajax Amsterdam dua musim lalu di kompetisi antarklub Eropa.

Madrid ingin mengubah kutukan 16 besar Liga Champions ketika berhadapan melawan Atalanta. Maklum, dalam dua musim terakhir mereka selalu tersingkir usai dikalahkan Manchester City dengan agregat 2-4.

Sementara Ajax pernah mengeliminasi Madrid dari perebutan gelar juara Liga Champions 2019. Telaknya, raksasa klub Eredivisie menang 4-1 di Santiago Bernabeu saat Madrid masih ditangani Santiago Solari.



Ajax pun lolos ke perempat final dengan agregat 5-3. Masa keemasan Madrid di kompetisi bergengsi ini pun terhenti dan sekarang Zidane berniat untuk mengubah kutukan tersebut.

Pada sesi latihan terakhir di Bergamo, Italia, Zidane menginstruksikan anak asuhnya berlatih menekan dan memainkan bola dari belakang. Selanjutnya, mereka juga memanfaatkan sesi ini untuk menendang ke arah gawang.



Strategi ini dilakukan untuk mengimbagi serangan Atalanta. Sebab, Zidane mengatakan tuan rumah memiliki kesamaan permainan menyerang seperti Ajax.

"Mereka adalah tim yang berpikiran menyerang. Kami tahu betapa bagusnya mereka dan mereka punya beberapa pemain yang sangat bagus. Mereka adalah tim yang sangat bugar dan, seperti yang Anda katakan, saya tidak suka membandingkan tim. Atlanta adalah Atlanta dan mereka memiliki kekuatannya sendiri. Apa yang akan saya katakan adalah bahwa Atalanta dan Real Madrid akan menjalani pertandingan sepak bola yang bagus," ungkap Zidane dikutip dari laman resmi klub, Rabu (24/2).

"Kami bersemangat untuk melakukan yang terbaik yang kami bisa dan mencapai final. Setiap kali Real Madrid turun ke lapangan, kami melakukannya untuk menang. Setia pertandingan itu penting, dan seperti yang dikatakan Toni Kroos, setiap pertandingan seperti final bagi kami dan terlebih lagi sekarang setelah itu pertandingan sistem gugur. Kami memiliki dua pertandingan melawan mereka, kami tahu bahwa kami memiliki leg kedua yang akan datang, tetapi kami hanya fokus pada yang ini," imbuh Zidane.