Siap-Siap, AHM Berencana Gelar Honda Dream Cup Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun lalu memberikan dampak yang cukup besar pada dunia olahraga. Pasalnya, di berbagai negara membuat kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut.
Kebijakan itu berdampak pada batalnya atau ditundanya acara olahraga, termasuk pencarian pembalap muda berbakat yang diinisiasi PT Astra Honda Motor (AHM) bertajuk Honda Dream Cup (HDC). Dengan dihentikan sementara ajang balap ajang balap satu merek atau One Make Race (OMR), membuat AHM kesulitan untuk mencari bibit pembalap muda di Indonesia.
Sekadar informasi, sejak tahun 2010, AHM secara konsisten melatih pmebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur. Tahapan pembinaan berjenjang dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS).
Para pembalap muda ini berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100 yang sesuai digunakan untuk berlatih bagi pemula. Selain praktik, mereka juga dibekali dengan pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap.
Pembalap berbakat dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC). Tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan terutama pada tim yang terjun pada di berbagai ajang Kejuaraan Nasional balap.
"Terkait pelaksanaan HDC kami berencana akan melaksanakannya di beberapa kota, tetapi akan terus memantau perkembangan kondisi daerah yang ada di tiap lokasi HDC yang masuk dalam perencanaan. Terutama terkait kesehatan rider, tim, dan pecinta balap Tanah Air," ujar Rizky Christianto selaku Manajer Motorsports AHM dalam pesan singkat pada SINDOnews, Kamis (25/2021).
Disinggung kepengurusan baru Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024 di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo (Bamsoet), Rizky mengatakan, AHM berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan dunia balap di Tanah Air. "Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan dunia balap di Tanah Air, hal ini kami wujudkan melalui pembinaan berjenjang yang telah kami laksanakan selama 11 tahun dan terus kami perkuat hingga saat ini," pungkas Rizky.
Kebijakan itu berdampak pada batalnya atau ditundanya acara olahraga, termasuk pencarian pembalap muda berbakat yang diinisiasi PT Astra Honda Motor (AHM) bertajuk Honda Dream Cup (HDC). Dengan dihentikan sementara ajang balap ajang balap satu merek atau One Make Race (OMR), membuat AHM kesulitan untuk mencari bibit pembalap muda di Indonesia.
Sekadar informasi, sejak tahun 2010, AHM secara konsisten melatih pmebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur. Tahapan pembinaan berjenjang dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS).
Para pembalap muda ini berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100 yang sesuai digunakan untuk berlatih bagi pemula. Selain praktik, mereka juga dibekali dengan pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap.
Pembalap berbakat dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC). Tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan terutama pada tim yang terjun pada di berbagai ajang Kejuaraan Nasional balap.
"Terkait pelaksanaan HDC kami berencana akan melaksanakannya di beberapa kota, tetapi akan terus memantau perkembangan kondisi daerah yang ada di tiap lokasi HDC yang masuk dalam perencanaan. Terutama terkait kesehatan rider, tim, dan pecinta balap Tanah Air," ujar Rizky Christianto selaku Manajer Motorsports AHM dalam pesan singkat pada SINDOnews, Kamis (25/2021).
Disinggung kepengurusan baru Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024 di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo (Bamsoet), Rizky mengatakan, AHM berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan dunia balap di Tanah Air. "Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan dunia balap di Tanah Air, hal ini kami wujudkan melalui pembinaan berjenjang yang telah kami laksanakan selama 11 tahun dan terus kami perkuat hingga saat ini," pungkas Rizky.
(sha)