800 Atlet, Pelatih, dan Staf Induk Cabor Terima Vaksin Gelombang Pertama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada kabar baik untuk dunia olah raga Indonesia di tengah pendemi Covid-19 yang belum kunjung usai.Pemerintah memutuskan 800 atlet dan pelatih berprestasi serta official dan staf pendukung, termasuk kelompok penerima vaksin Covid-19 untuk gelombang pertama.
"Vaksinasi untuk membuat mereka lebih percaya diri agar tidak ada rasa takut atau keraguan," seperti di sampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada saat seremoni dimulainya program vaksinasi untuk atlet dan pelatih berprestasi di Jakarta, Jumat (26/2).
Dari semula direncanakan sebanyak 822 orang, total penerima vaksin Covid-19 di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga berjumlah 783 orang. Pengurangan jumlah penerima vaksin itu karena berbagai alasan seperti usia lanjut sebanyaj 2 orang, 29 orang karena hipertensi, penyintas Covid-19, dan diabetes yang tidak terkontrol.
Ke-808 penerima vaksin Covid-19 itu adalah mereka yang berasal dari 40 cabang olahraga. Sementara yang tergabung dalam induk olahraga biliar terdiri dari 10 orang (5 atlet, 4 offcial dan 1 tenaga pendukung). Dua diantaranya gagal divaksinasi karena tidak lolos tes screening hipertensi.
Sekretaris Jenderal PB POBSI Robby Suarly mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah, khususnya pihak Kemenpora dan Kemenkes.
"Yang pertama dan utama tentu kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Presiden Joko Widodo yang peduli dengan dunia olah raga Indonesia sehingga kami mendapat prioritas divaksinasi Covid19. Semoga kegiatan olahraga Indonesia dapat berjalan lebih baik, terutama kita punya event nasional yakni PON 2021 di Papua."
Robby juga mengapresiasi para tenaga kesehatan beserta tim yang telah melaksanakan program vaksinasi dengan baik, lancar dan profesional.
"Semoga amal bakti mereka senantiasa diberkahi Tuhan Yang Mahaesa," katanya.
Sementara itu atlet biliar yang juga mendapat kesempatan divaksinasi gelombang pertama gembira program vaksinasi bisa dilaksanakan pada awal tahun ini.
Bagi para atlet, vaksinasi ini adalah langkah penting bagi insan olahraga agar bisa lebih fokus dalam meraih prestasi.
"Apalagi kami ada event nasional di Papua nanti. Untuk Putri juga kami sedang mengikuti turnamen." lanjutnya.
5 atlet berprestasi dari cabang olahraga biliar yang divaksinasi pada gelombang pertama adalah Angeline Ticoalu, Annita Kanjaya, Fathrah Masum untuk atlet putri, serta 2 atlet putra yaitu Irsal Nasution dan Rudy Hasan.
"Vaksinasi untuk membuat mereka lebih percaya diri agar tidak ada rasa takut atau keraguan," seperti di sampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada saat seremoni dimulainya program vaksinasi untuk atlet dan pelatih berprestasi di Jakarta, Jumat (26/2).
Dari semula direncanakan sebanyak 822 orang, total penerima vaksin Covid-19 di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga berjumlah 783 orang. Pengurangan jumlah penerima vaksin itu karena berbagai alasan seperti usia lanjut sebanyaj 2 orang, 29 orang karena hipertensi, penyintas Covid-19, dan diabetes yang tidak terkontrol.
Ke-808 penerima vaksin Covid-19 itu adalah mereka yang berasal dari 40 cabang olahraga. Sementara yang tergabung dalam induk olahraga biliar terdiri dari 10 orang (5 atlet, 4 offcial dan 1 tenaga pendukung). Dua diantaranya gagal divaksinasi karena tidak lolos tes screening hipertensi.
Sekretaris Jenderal PB POBSI Robby Suarly mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah, khususnya pihak Kemenpora dan Kemenkes.
"Yang pertama dan utama tentu kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Presiden Joko Widodo yang peduli dengan dunia olah raga Indonesia sehingga kami mendapat prioritas divaksinasi Covid19. Semoga kegiatan olahraga Indonesia dapat berjalan lebih baik, terutama kita punya event nasional yakni PON 2021 di Papua."
Robby juga mengapresiasi para tenaga kesehatan beserta tim yang telah melaksanakan program vaksinasi dengan baik, lancar dan profesional.
"Semoga amal bakti mereka senantiasa diberkahi Tuhan Yang Mahaesa," katanya.
Sementara itu atlet biliar yang juga mendapat kesempatan divaksinasi gelombang pertama gembira program vaksinasi bisa dilaksanakan pada awal tahun ini.
Bagi para atlet, vaksinasi ini adalah langkah penting bagi insan olahraga agar bisa lebih fokus dalam meraih prestasi.
"Apalagi kami ada event nasional di Papua nanti. Untuk Putri juga kami sedang mengikuti turnamen." lanjutnya.
5 atlet berprestasi dari cabang olahraga biliar yang divaksinasi pada gelombang pertama adalah Angeline Ticoalu, Annita Kanjaya, Fathrah Masum untuk atlet putri, serta 2 atlet putra yaitu Irsal Nasution dan Rudy Hasan.
(mirz)