Bantu Milan Bekuk Roma, Ini Pernyataan Pioli Soal Peran Fikayo Tomori
loading...
A
A
A
ROMA - Pelatih AC Milan Stefano Pioli senang dengan hasil positif yang dipetik pasukannnya saat melawan AS Roma . Rossoneri menang 2-1 pada giornata ke-24 Serie A 2020/2021 di Stadio Olimpico, Minggu (28/2/2021) malam waktu lokal atau Senin (1/3/2021) dini hari WIB.
Milan membuka keunggulan lebih dulu melalui penalti Franck Kessie menit ke-43. Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan di babak kedua atau menit ke-50 melalui Jordan Veretout.
.
Ante Rebic menjadi pahlawan Rossoneri. Dia membawa Milan kembali unggul lewat golnya delapan menit kemudian.
Penampilan apik Milan tak lepas dari motivasi Pioli jelang pertandingan. Juru taktik berkepala plontos itu meminta pasukannya tampil all out setelah kalah pada dua pertandingan liga terakhir.
.
“Saya memberi tahu tim dua pertandingan terakhir yang berakhir negatif tidak bisa membuat kami kehilangan kepercayaan diri yang sudah kami bangun bersama selama lebih dari setahun," kata Pioli usai laga dikutip dari Football Italia.
.
“Kami berharap untuk melakukan lebih baik selama dua minggu terakhir. Babak pertama kami luar biasa. Kami bisa mencetak lebih banyak gol. Itu pertandingan dengan tempo dan intensitas tinggi, jenis yang kami sukai. Kami melawan Roma. Mereka sangat kuat, jadi kebobolan gol bisa terjadi. Tapi para pemain pantas mendapat pujian," ujarnya.
Mantan pelatih Inter Milan itu disorot karena mencadangkan kapten Alessio Romagnoli dan memainkan bek anyar Fikayo Tomori di laga penting melawan Roma. Tapi Pioli puas karena Tomori berhasil membayar kepercayaannya dengan penampilan apik.
"Tomori memainkan Derby Milan beberapa hari setelah bergabung dengan kami. Jadi dia sudah berada di level yang sama dengan pemain lain sejak awal," tuturnya.
"Roma memiliki pemain dengan banyak kecepatan dan kualitas dalam serangan. Jadi saya tahu kami mengambil risiko (memainkan Tomori). Tapi pada akhirnya kami berhasil menguasai banyak bola di tengah," ucapnya.
Kemenangan ini tak membuat Milan beranjak dari posisi kedua klasemen. Mereka kini punya 52 poin, tertinggal 4 angka dari Inter Milan di singgasana.
Milan membuka keunggulan lebih dulu melalui penalti Franck Kessie menit ke-43. Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan di babak kedua atau menit ke-50 melalui Jordan Veretout.
.
Ante Rebic menjadi pahlawan Rossoneri. Dia membawa Milan kembali unggul lewat golnya delapan menit kemudian.
Penampilan apik Milan tak lepas dari motivasi Pioli jelang pertandingan. Juru taktik berkepala plontos itu meminta pasukannya tampil all out setelah kalah pada dua pertandingan liga terakhir.
.
“Saya memberi tahu tim dua pertandingan terakhir yang berakhir negatif tidak bisa membuat kami kehilangan kepercayaan diri yang sudah kami bangun bersama selama lebih dari setahun," kata Pioli usai laga dikutip dari Football Italia.
.
“Kami berharap untuk melakukan lebih baik selama dua minggu terakhir. Babak pertama kami luar biasa. Kami bisa mencetak lebih banyak gol. Itu pertandingan dengan tempo dan intensitas tinggi, jenis yang kami sukai. Kami melawan Roma. Mereka sangat kuat, jadi kebobolan gol bisa terjadi. Tapi para pemain pantas mendapat pujian," ujarnya.
Mantan pelatih Inter Milan itu disorot karena mencadangkan kapten Alessio Romagnoli dan memainkan bek anyar Fikayo Tomori di laga penting melawan Roma. Tapi Pioli puas karena Tomori berhasil membayar kepercayaannya dengan penampilan apik.
"Tomori memainkan Derby Milan beberapa hari setelah bergabung dengan kami. Jadi dia sudah berada di level yang sama dengan pemain lain sejak awal," tuturnya.
"Roma memiliki pemain dengan banyak kecepatan dan kualitas dalam serangan. Jadi saya tahu kami mengambil risiko (memainkan Tomori). Tapi pada akhirnya kami berhasil menguasai banyak bola di tengah," ucapnya.
Kemenangan ini tak membuat Milan beranjak dari posisi kedua klasemen. Mereka kini punya 52 poin, tertinggal 4 angka dari Inter Milan di singgasana.
(sha)