Sejarah Claressa Shields Rebut 4 Sabuk Juara Dunia di Dua Kelas

MICHIGAN - Luar biasa! Petinju wanita Claressa Shields membuat sejarah menjadi petinju pertama yang merebut empat sabuk juara dunia tak terbantahkan dalam dua kelas berbeda. Sejarah Claressa Chields tercipta setelah mendominasi Marie-Eve Dicaire dalam pertarungan tinju wanita pertama via pay-per-view di Michigan.



Claressa mempertahankan gelar Kelas Menengah Ringan WBC dan WBO, merampas sabuk IBF Dicaire dan merebut WBA yang lowong. Pada usia 25, ia kini menjadi juara tiga divisi, memenangkan keempat sabuk juara tak terbantahkan di Kelas Menengah dan Kelas Ringan.

Tidak ada petinju yang memegang semua sabuk juara dalam dua kelas terpisah kecuali Shields. Sebuah sejarah besar bagi Claressa di tinju dunia. ’’Pada akhirnya, saya adalah juara baru yang tak terbantahkan di 69kg, petinju pertama dalam sejarah yang melakukannya, tidak perlu dipersoalkan dua kali,”ujarnya.



Peraih medali emas Olimpiade dua kali, dengan cepat kehabisan lawan untuk dihadapi. Sehingga dia diatur untuk debut di MMA di musim panas, dan bahkan telah ditanya tentang pertarungan melawan Katie Taylor.

Taylor dari Irlandia, 34, juga juara Kelas Ringan yang tak terbantahkan, tetapi bertarung di Kelas Welter Ringan. Shields memulai karirnya di kelas menengah super, yang berarti secara alami ada perbedaan bobot di antara keduanya.