Tidak Seperti Koleganya, Ronaldo Ogah Merajah Tubuh Karena Satu Alasan
loading...
A
A
A
TURIN - Sepanjang hidupnya penyerang Juventus , Cristiano Ronaldo menolak memiliki tato. Megabintang asal Portugal itu punya tujuan mulia mengapa sampai sekarang tidak merajah tubuhnya dengan tinta.
Bagi pesepak bola papan atas, tato sudah menjadi hal yang biasa. Mereka justru berkompetisi memamerkan tato terbaik yang mewakili jati diri masing-masing. Ya, bagi mereka merajah tubuh dianggap sebagai seni.
Ada juga yang untuk mengenang momen spesial atau pemacu semangat ketika bertanding di lapangan. Namun, ini tak berlaku bagi Ronaldo. CR7 memiliki alasan tersendiri mengapa tak mau menggunakan tato.
Bukan rahasia lagi kalau veteran berusia 36 tahun itu rutin menjadi pendonor darah. Setidaknya, dia menyumbangkan darahnya satu kali setiap tahun. Bahkan, sudah ada penerima khusus di kampung halamannya.
Sebenarnya, orang yang bertato masih bisa mendonorkan darah sekitar empat bulan setelah ditato. Hanya saja, mereka yang punya memiliki risiko tinggi bakal ditolak untuk memberikan darahnya. Karena alasan itu Ronaldo enggan mengoleksi tato.
"Kita semua dapat membuat perbedaan dengan mendonorkan darah. Setiap donasi dapat bermanfaat bagi tiga orang dalam situasi darurat dan untuk perawatan medis jangka panjang," kata Ronaldo dikutip dari Sportskeeda.
Mantan pemain Real Madrid dan Manchester United (MU) itu tidak cuma rajin mendonorkan darahnya. Ronaldo juga sibuk mengampanyekan pentingnya donor darah kepada masyarakat di seluruh dunia.
Sejatinya, Ronaldo terkenal suka beramal. Kekasih Georgina Rodriguez itu pernah mengirimkan bantuan bagi mereka yang terkena dampak gempa bumi Nepal pada tahun 2015. Peraih Ballon d'or lima kali itu juga memberikan donasi jutaan dolar untuk membangun sekolah di Gaza pada 2011.
Bagi pesepak bola papan atas, tato sudah menjadi hal yang biasa. Mereka justru berkompetisi memamerkan tato terbaik yang mewakili jati diri masing-masing. Ya, bagi mereka merajah tubuh dianggap sebagai seni.
Ada juga yang untuk mengenang momen spesial atau pemacu semangat ketika bertanding di lapangan. Namun, ini tak berlaku bagi Ronaldo. CR7 memiliki alasan tersendiri mengapa tak mau menggunakan tato.
Bukan rahasia lagi kalau veteran berusia 36 tahun itu rutin menjadi pendonor darah. Setidaknya, dia menyumbangkan darahnya satu kali setiap tahun. Bahkan, sudah ada penerima khusus di kampung halamannya.
Sebenarnya, orang yang bertato masih bisa mendonorkan darah sekitar empat bulan setelah ditato. Hanya saja, mereka yang punya memiliki risiko tinggi bakal ditolak untuk memberikan darahnya. Karena alasan itu Ronaldo enggan mengoleksi tato.
"Kita semua dapat membuat perbedaan dengan mendonorkan darah. Setiap donasi dapat bermanfaat bagi tiga orang dalam situasi darurat dan untuk perawatan medis jangka panjang," kata Ronaldo dikutip dari Sportskeeda.
Mantan pemain Real Madrid dan Manchester United (MU) itu tidak cuma rajin mendonorkan darahnya. Ronaldo juga sibuk mengampanyekan pentingnya donor darah kepada masyarakat di seluruh dunia.
Sejatinya, Ronaldo terkenal suka beramal. Kekasih Georgina Rodriguez itu pernah mengirimkan bantuan bagi mereka yang terkena dampak gempa bumi Nepal pada tahun 2015. Peraih Ballon d'or lima kali itu juga memberikan donasi jutaan dolar untuk membangun sekolah di Gaza pada 2011.
(mirz)