Atalanta Dibungkam Inter Milan, Gasperini: Kami Cuma Kalah Lewat Sepak Pojok
loading...
A
A
A
Gol bunuh diri hampir saja tercipta di menit ke-17. Saat Romelu Lukaku mengejar bola ke wilayah pertahanan Atalanta, Cristian Romero yang sedikit panik melakukan backpass lambung ke Marco Sportiello. Namun, bola bisa saja masuk ke gawang Atalanta jika Sportiello tidak menghalau dengan kepalanya.
Inter kembali menebar ancaman lewat skema serangan balik di menit ke-25. Lukaku berlari dengan kecepatan tinggi menuju kotak penalti Atalanta. Akan tetapi, bola berhasil dihalau. Bola liar lalu jatuh di kaki Nicolo Barella dan sang gelandang melakukan tembakan. Hanya saja, arah bola bisa diblok.
Secara umum, pertarungan banyak terjadi di lapangan tengah. Baik Inter maupun Atalanta nampak kesulitan untuk bisa mengkreasikan peluang karena lini pertahanan kedua tim tampil solid.
Jelang berakhirnya babak pertama, Duvan Zapata hampir saja mencetak gol saat menanduk bola yang dikirimkan dari sepak pojok. Kendati begitu, Samir Handanovic memiliki reflek yang cepat untuk menghalau datangnya bola. Hingga turun minum skor 0-0 tetap tidak berubah.
Memasuki babak kedua, kebuntuan akhirnya terpecah di menit ke-54. Berawal dari sepak pojok yang didapat Inter, kemelut terjadi di dalam kotak penalti La Dea. Milan Skriniar kemudian datang untuk menyambar bola liar dengan melepaskan tendangan mendatar. Sportiello tak berkutik melihat gawangnya bobol.
Berselang empat menit kemudian, Nerazzurri kembali menebar ancaman. Kali ini Lukaku dengan kecepatannya memasuki kotak penalti Atalanta. Meski begitu, Romero datang tepat waktu dan melakukan tekel sempurna untuk menjauhkan bola dari kaki Lukaku.
Di sisi lain, Atalanta berusaha tampil lebih menekan guna mencari gol penyeimbang. Peluang emas didapat tim tamu pada menit ke-68 kala Duvan Zapata diberi operan Matteo Pessina di dalam kotak penalti. Hanya saja, arah bola dari tendangan Zapata melenceng ke sisi kanan gawang Inter.
Tak berhenti sampai di situ, Atalanta terus meneror pertahanan Inter. Sebagaimana terjadi di menit ke-84 kala Rafael Toloi memberikan umpan lambung dan Mario Pasalic menyambutnya dengan tendangan voli. Sayangnya, peluang ini juga gagal berbuah gol lantaran arah bola masih melebar.
Di sepanjang sisa pertandingan Atalanta terus berusaha mencari gol penyeimbang. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, papan skor tak kunjung berubah. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Inter Milan.
Dengan tambahan tiga angka, Inter memuncaki klasemen sementara Serie A 2020/2021 dengan 62 poin. Nerazzurri unggul enam angka atas rival sekota mereka, AC Milan, yang ada di posisi kedua. Sedangkan Atalanta di peringkat 5 dengan 49 poin.
Inter kembali menebar ancaman lewat skema serangan balik di menit ke-25. Lukaku berlari dengan kecepatan tinggi menuju kotak penalti Atalanta. Akan tetapi, bola berhasil dihalau. Bola liar lalu jatuh di kaki Nicolo Barella dan sang gelandang melakukan tembakan. Hanya saja, arah bola bisa diblok.
Secara umum, pertarungan banyak terjadi di lapangan tengah. Baik Inter maupun Atalanta nampak kesulitan untuk bisa mengkreasikan peluang karena lini pertahanan kedua tim tampil solid.
Jelang berakhirnya babak pertama, Duvan Zapata hampir saja mencetak gol saat menanduk bola yang dikirimkan dari sepak pojok. Kendati begitu, Samir Handanovic memiliki reflek yang cepat untuk menghalau datangnya bola. Hingga turun minum skor 0-0 tetap tidak berubah.
Memasuki babak kedua, kebuntuan akhirnya terpecah di menit ke-54. Berawal dari sepak pojok yang didapat Inter, kemelut terjadi di dalam kotak penalti La Dea. Milan Skriniar kemudian datang untuk menyambar bola liar dengan melepaskan tendangan mendatar. Sportiello tak berkutik melihat gawangnya bobol.
Berselang empat menit kemudian, Nerazzurri kembali menebar ancaman. Kali ini Lukaku dengan kecepatannya memasuki kotak penalti Atalanta. Meski begitu, Romero datang tepat waktu dan melakukan tekel sempurna untuk menjauhkan bola dari kaki Lukaku.
Di sisi lain, Atalanta berusaha tampil lebih menekan guna mencari gol penyeimbang. Peluang emas didapat tim tamu pada menit ke-68 kala Duvan Zapata diberi operan Matteo Pessina di dalam kotak penalti. Hanya saja, arah bola dari tendangan Zapata melenceng ke sisi kanan gawang Inter.
Tak berhenti sampai di situ, Atalanta terus meneror pertahanan Inter. Sebagaimana terjadi di menit ke-84 kala Rafael Toloi memberikan umpan lambung dan Mario Pasalic menyambutnya dengan tendangan voli. Sayangnya, peluang ini juga gagal berbuah gol lantaran arah bola masih melebar.
Di sepanjang sisa pertandingan Atalanta terus berusaha mencari gol penyeimbang. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, papan skor tak kunjung berubah. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Inter Milan.
Dengan tambahan tiga angka, Inter memuncaki klasemen sementara Serie A 2020/2021 dengan 62 poin. Nerazzurri unggul enam angka atas rival sekota mereka, AC Milan, yang ada di posisi kedua. Sedangkan Atalanta di peringkat 5 dengan 49 poin.