Dortmund vs Sevilla, Tim Tamu Ogah Pesimistis

DORTMUND - Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui menyadari tugas pasukannya cukup berat saat menyambangi Borussia Dortmund pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. Sebab, Los Palanganas wajib menang di Signal Iduna Park, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.



Bukan hanya harus tandang, Sevilla sendiri datang ka markas Dortmund dengan hasil kurang menyenangkan. Sebab, pada pertemuan sebelumnya di Spanyol, wakil LaLiga itu menelan kekalahan 2-3.

Kekalahan itu membuat Sevilla di ujung tanduk. Pasalnya, Dortmund punya keuntungan tiga gol tandang. Artinya, agar bisa selamat, Jesus Navas harus bisa menang minimal 2-0. Dengan demikian nantinya akan unggul agregat 4-3.

Lopetegui menyadari melawan Dortmund yang berstatus tuan rumah bukan hal mudah. Apalagi, utusan Bundesliga itu berada di atas angin. Erling Haaland dkk akan tetap lolos sekalipun nantinya kalah 0-1.

“Setiap tim memiliki momen yang lebih baik dan lebih buruk. Tetapi, tim ini sangat hidup dan para pemain sangat menantikan pertandingan ini (melawan Borussia Dortmund),” ungkap Lopetegui, di laman resmi Sevilla.

Namun, Lopetegui menolak mengibarkan bendera putih. Menurutnya apa pun masih bisa terjadi dalam laga dini hari nanti. Dia percaya jika skuadnya mampu menunjukkan kekuatan selama pertandingan, maka Sevilla masih bisa ke perempat final.

“Itulah yang pantas didapatkan tim setelah bekerja keras di musim lalu dan musim ini. Hasil leg pertama sulit dan rumit, tetapi kami akan berusaha maksimal mungkin, tanpa ragu,” lanjut bekas kiper Barcelona itu.

Mantan pelatih Real Madrid itu juga menilai Sevilla sedang dalam kondisi baik dan punya motivasi tinggi. Meski pada pada tiga laga terakhir disemua kompetisi menelan kekalahan beruntun, dia tetap tidak meragukan semangat para pemainnya.

“Saya selalu positif. Kami sadar kami harus memainkan sepak bola yang bagus, baik saat menyerang maupun bertahan, tanpa terobsesi dengan hasil. Itulah niat kami ketika akan pergi ke sini. Kami harus memainkan pertandingan hebat melawan hebat dengan pemain kelas dunia,” tutupnya.



Pada laga sebelumnya, Sevilla mampu mengawali dengan baik setelah unggul 1-0. Namun, setelah itu mereka goyah dan langsung kebobolan tiga gol di babak pertama. Mereka pun hanya mampu menambah satu gol lagi untuk memperkecil ketertinggalan.