Ironis, Juventus Tersingkir dari Liga Champions walau Kalahkan Porto

TURIN - Juventus mengubur ambisinya untuk bisa melaju ke babak perempat final Liga Champions 2020/2021. La Vecchia Signora tersingkir meski mengalahkan Porto 3-2 di leg kedua. Aggregat sejatinya imbang 4-4. Tapi, lawan lolos karena gol tandang.



Kekalahan 1-2 pada leg pertama di Estadio do Dragao,ternyata berakibat fatal bagi Juventus. Pasalnya, jawara Serie A itu harus mengepak koper lebih dulu. Dari tadinya hanya perlu menang 1-0, armada Andrea Pirlo membiarkan Porto mencetak dua gol di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021). Padahal, Cristiano Ronaldo dkk sudah berusaha untuk bangkit.lantaran tertinggal dulu.

Juventusbahkanberjuang hingga perpanjangan waktu agar bisa melaju ke perempat final. Walau akhirnya menang, tapiSi Nyonya Tuadkk harus tersingkir.

Pada laga itu,Porto bermain menyerang sejak awal pertandingan. Peluang pun datang saat laga baru berjalan dua menit. Sayang, tembakan Mateus Uribe masih melebar.

Porto kemudian mendapat penalti pada menit ke-19. Merih Demiral menekel Mehdi Taremi di dalam kotak terlarang. Sergio Oliviera yang menjadi eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya.

Hal itu pun membuat Juventus semakin gigih membalikan agregat. Mereka nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Sayang, tembakan Alvaro Morata dari jarak dekat bisa ditahan kiper Porto, Agustin Marchesin.

Setelah itu, Si Nyonya Tua dapat memberikan tekanan kepada Porto. Beberapa kali mereka membangun serangan. Namun, upaya mereka masih belum bisa menembus pertahanan Porto.

Peluang datang pada menit ke-42. Juan Cuadrado menggiring bola ke pertahanan Porto dan memberikan umpan kepada Morata. Tetapi, serangannya bisa ditepis Marchesin dan tak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.

Juventus langsung menyerang saat babak kedua dimulai. Mereka dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-49. Federico Chiesa menjebol gawang Porto usai memaksimalkan umpan Cristiano Ronaldo.

Petaka bagi bagi Porto, mereka harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-54. Taremi menerima kartu kuning keduanya usai menjatuhkan Demiral. Wasit pun langsung mengusirnya.

Kejadian itu pun dimaksimalkan oleh Juventus. Mereka menyamakan agregat menjadi 3-3 dengan gol dari Chiesa. Kali ini, Cuadrado memberikan umpan dan Chiesa menanduk bola.

Skuat asuhan Andrea Pirlo itu pun berusaha untuk menambah keunggulannya. Cuadrado membuka celah dan memberikan umpan kepada Ronaldo pada menit ke-78. Tetapi, tandukannya masih melebar.

Memasuki masa injury time, Juventus berhasil memasukkan bola ke gawang Porto. Hanya saja, gol Morata dianulir karena offside. Waktu normal berakhir dan laga berlanjut ka babak tambahan waktu.

Porto mampu menguasai jalannya babak tambahan pertama. Mereka pun nyaris membuat gol pada menit ke-99. Tetapi, tandukan Moussa Marega masih bisa ditangkap kiper Juventus Wojciech Szczesny. Babak tambahan pertama pun berakhir tanpa ada gol tambahan.

Babak tambahan kedua pun berlangsung sengit. Juventus terus memberikan tekanan. Tetapi, justru Porto yang mencetak gol pada menit ke-115, melalui serangan Oliviera.



Meksi begitu, Juventus berhasil membalas pada menit ke-117. Adrien Rabiot sukses meneruskan umpan Federico Bernardeshi melalui tandukannya. Skor bertahan hingga babak tambahan waktu kedua. Hanya saja itu jadi sia-sia.

Susunan Pemain:

Juventus (4-4-2):

Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Merih Demiral, Alex Sandro; Federico Chiesa, Arthur, Adrien Rabiot, Aaron Ramsey; Alvaro Morata, Cristiano Ronaldo.

Pelatih: Andrea Pirlo

FC Porto (4-4-2):

Agustin Marchesin; Wilson Manafa, Chancel Mbemba, Pepe, Zaidu Sanusi; Corona, Sergio Oliveira, Mateus Uribe, Otavio; Mehdi Taremi, Moussa Marega.

Pelatih: Sergio Conceicao