Nasib Medali Aprilia Manganang Pasca Dinyatakan Pria, Kemenpora Tunggu NOC
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aprilia Manganang mengumumkan status gendernya yang ternyata seorang pria. Sebelumnya, Aprilia diketahui sebagai wanita dan memperkuat timnas voli putri Indonesia di berbagai ajang. Selama kariernya di cabang olahraga voli putri, Aprilia sukses merebut sejumlah penghargaan.
Menarik diketahui dengan perubahan status gender ini, bagaimana nasib medali Aprilia Manganang yang telah diraih bersama tim nasional (timnas) voli putri Indonesia?
.
Selama membela Timnas Voli Putri Indonesia, Aprilia menorehkan prestasi gemilang. Dia membantu Indonesia merebut sejumlah medali di pentas SEA Games atau pesta olahraga Asia Tenggara.
Pada 2013, Aprilia membawa timnas voli putri Merah Putih meraih medali perunggu di SEA Games Myanmar. Kemudian, pada 2015, dia merebut medali perunggu lagi di SEA Games Singapura. Terakhir, ada medali perak di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
.
Soal nasib medali-medali tersebut, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pun memberi jawaban. Lewat Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, mereka menyatakan bahwa nasib deretan medali Aprilia Manganang itu masih harus menunggu konfirmasi dari
National Olympic Committees (NOC/Komite Olimpiade Nasional).
.
Gatot mengatakan dalam menentukan nasib medali-medali itu, juga penting untuk mengetahui secara pasti kapan waktu perubahan genetik Aprilia Manganang. Jika perubahan genetik terjadi setelah tampil di perhelatan SEA Games tersebut, medali yang didapat Aprilia tak bisa diganggu gugat.
Tetapi, jika perubahan genetik Aprilia Manganang terjadi sebelumnya, nasib medali tersebut bergantung pada aturan di SEA Games Charter. Pastinya, pihak Kemenpora kini masih menanti konfirmasi dari NOC.
"Kalau operasi perubahannya pasca-SEA Games 2019 Filipina, tidak bisa diganggu gugat,” ujar Gatot, Rabu (10/3/2021).
“Tapi kalau sebelum, harus dilihat dulu aturannya di SEA Games Charter, yang diambil medalinya hanya milik yang bersangkutan atau beserta timnya,” lanjutnya.
“Itu kami tunggu konfirmasinya dari NOC," ujar Gatot S Dewa Broto.
Menarik diketahui dengan perubahan status gender ini, bagaimana nasib medali Aprilia Manganang yang telah diraih bersama tim nasional (timnas) voli putri Indonesia?
.
Selama membela Timnas Voli Putri Indonesia, Aprilia menorehkan prestasi gemilang. Dia membantu Indonesia merebut sejumlah medali di pentas SEA Games atau pesta olahraga Asia Tenggara.
Pada 2013, Aprilia membawa timnas voli putri Merah Putih meraih medali perunggu di SEA Games Myanmar. Kemudian, pada 2015, dia merebut medali perunggu lagi di SEA Games Singapura. Terakhir, ada medali perak di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
.
Soal nasib medali-medali tersebut, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pun memberi jawaban. Lewat Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, mereka menyatakan bahwa nasib deretan medali Aprilia Manganang itu masih harus menunggu konfirmasi dari
National Olympic Committees (NOC/Komite Olimpiade Nasional).
.
Gatot mengatakan dalam menentukan nasib medali-medali itu, juga penting untuk mengetahui secara pasti kapan waktu perubahan genetik Aprilia Manganang. Jika perubahan genetik terjadi setelah tampil di perhelatan SEA Games tersebut, medali yang didapat Aprilia tak bisa diganggu gugat.
Tetapi, jika perubahan genetik Aprilia Manganang terjadi sebelumnya, nasib medali tersebut bergantung pada aturan di SEA Games Charter. Pastinya, pihak Kemenpora kini masih menanti konfirmasi dari NOC.
"Kalau operasi perubahannya pasca-SEA Games 2019 Filipina, tidak bisa diganggu gugat,” ujar Gatot, Rabu (10/3/2021).
“Tapi kalau sebelum, harus dilihat dulu aturannya di SEA Games Charter, yang diambil medalinya hanya milik yang bersangkutan atau beserta timnya,” lanjutnya.
“Itu kami tunggu konfirmasinya dari NOC," ujar Gatot S Dewa Broto.
(sha)