Menpora Buka Mulut Soal Polemik Gender Aprilia Manganang

Rabu, 10 Maret 2021 - 17:01 WIB
loading...
Menpora Buka Mulut Soal...
Menpora Zainudin Amali buka suara soal perubahan jenis kelamin Aprilia Manganang/Foto/SINDOnews/Susanto
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga(Menpora) Zainudin Amali buka suara soal perubahanjenis kelamin mantan atlet voli nasional, Aprilia Manganang . Menurutnya, Aprilia tidak memanipulasi gender.

Menpora Amali melihat kasus ini sebagai kejadian yang tidak disengaja. Terlebih, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa telah mengumumkan secara resmi perubahan gender Aprilia dari perempuan menjadi laki-laki akibat hipospadia .

.

"Kan tidak ada yang mau mengaku-ngaku, setelah ada pemeriksaan secara komprehensif di RSPAD baru dinyatakan jenis kelaminnya Apriliaitu pria." kata Zainudin.

"Nah apa yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya itu tidak bisa disalahkan dia, kecuali dia sudah diperiksa. Bahkan sudah masuk ke dinas ketentaraanjuga kan, itu pasti ada pemeriksaan, dan kita percaya hasil pemeriksaan waktu itu dia perempuan," kata Menpora Amali di Kantornya, Rabu (10/3).

.

Menurut Menpora Amali, Aprilia Manganang sendiri disebut tidak sadar kalau ia berjenis kelamin laki-laki. Perjalanan begitu panjang sampai akhirnya dia baru saja dinyatakan berjenis kelamin laki-laki.

"Jadi saya kira itu bukan kesalahan dia atau kesalahan siapa-siapa. Tapi pemeriksaan terakhir lebih detail, lebih teliti. Dulu kan tidak ada kecurigaan apa pun, sehingga apa yang sudah dia peroleh sebagai atlet perempuan yang menurut saya tidak masalah," ujarnya.

.

Menyoal tindak lanjut perubahan gender Aprilia Manganang terhadap sejumlah medali yang pernah diraihnya bersama tim voli putri Indonesia di tiga edisi SEA Games, Menpora Amali menyerahkan semuanya kepada National Olympic Committee (NOC) of Indonesia.

Menpora menyebut tidak akan ikut campur terlalu jauh soal urusan dengan federasi internasional bola voli. Terlebih lagi, sampai saat ini belum ada keterangan resmi yang disampaikan langsung oleh Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI).

"Itu tugasnya NOC. Ya, kami tunggu NOC nya seperti apa. Kalau memang kami dibutuhkan tentu kami akan koordinasi dengan cabornya bukan dengan individu atletnya."

"Kan kami lihat PBVSI juga baru tahu, yang umumkan pertama KSAD hasil dari RSPAD. Saya merasa bahwa federasi atau cabornya tahunya dari KSAD itu," tutur Menpora.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2275 seconds (0.1#10.140)