Jika Kembali Lagi ke Proliga, Aprilia Manganang Harus Gabung Tim Putra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aprilia Manganang sejatinya sudah pensiun dari olahraga bola voli. Namun, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) siap menerimanya kembali di Proliga 2021. Hanya saja, tidak akan bersama tim putri, melainkan putra.
Beberapa hari lalu, publik dikejutkan pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa. Dia menyatakan bahwa Aprilia yang merupakan mantan pevoli putri Tanah Air, adalah pria.
Ini lalu memicu berbagai perdebatan karena selama ini Aprilia telah dikenal publik sebagai seorang wanita. Bahkan dia berhasil mencapai berbagai prestasi di level nasional hingga internasional bersama tim voli putri.
PBVSI menghormati dan mencoba memberi dukungan kepada Aprilia tentang situasi yang dialaminya. Mereka meyakini tidak ada faktor kesengajaan, dalam artian berdusta mengenai gendernya. Sebab, sejak kecil dia dianggap wanita dan dibesarkan sebagai wanita.
Pada konferensi pers secara virtual dimana PBVSI diwakili Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI yakni Hanny S Surkatty, memberi kabar terbaru mengenai Aprilia. Pada sesi tersebut, Hanny ditemani Humas PBVSI yakni Lutfi Sukri.
Keduanya mengonfirmasi jika ingin kembali menjadi atlet voli dan bermain di Proliga, maka pria berusia 28 tahun itu tidak akan lagi bergabung dengan tim putri, melainkan putra. Sekedar informasi, Aprilia telah memutuskan pensiun pada tahun lalu.
“Berarti dia (Aprilia Manganang) tidak boleh ikut proliga cewek ya,” ucap Lutfi. Pernyataan itu diperkuata Hanny. “Jika ikut lagi, dia akan bergabung ke putra,” jelasnya.
Aprilia dinyatakan sebagai pria setelah dilakukan pemeriksaan medis pada 3 Februari 2021. Dalam pemeriksaan medis itu, mantan pevoli Bandung BJB Pakuan itu dinyatakan mengalami kelainan hipospadia.
Beberapa hari lalu, publik dikejutkan pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa. Dia menyatakan bahwa Aprilia yang merupakan mantan pevoli putri Tanah Air, adalah pria.
Ini lalu memicu berbagai perdebatan karena selama ini Aprilia telah dikenal publik sebagai seorang wanita. Bahkan dia berhasil mencapai berbagai prestasi di level nasional hingga internasional bersama tim voli putri.
PBVSI menghormati dan mencoba memberi dukungan kepada Aprilia tentang situasi yang dialaminya. Mereka meyakini tidak ada faktor kesengajaan, dalam artian berdusta mengenai gendernya. Sebab, sejak kecil dia dianggap wanita dan dibesarkan sebagai wanita.
Pada konferensi pers secara virtual dimana PBVSI diwakili Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI yakni Hanny S Surkatty, memberi kabar terbaru mengenai Aprilia. Pada sesi tersebut, Hanny ditemani Humas PBVSI yakni Lutfi Sukri.
Keduanya mengonfirmasi jika ingin kembali menjadi atlet voli dan bermain di Proliga, maka pria berusia 28 tahun itu tidak akan lagi bergabung dengan tim putri, melainkan putra. Sekedar informasi, Aprilia telah memutuskan pensiun pada tahun lalu.
“Berarti dia (Aprilia Manganang) tidak boleh ikut proliga cewek ya,” ucap Lutfi. Pernyataan itu diperkuata Hanny. “Jika ikut lagi, dia akan bergabung ke putra,” jelasnya.
Aprilia dinyatakan sebagai pria setelah dilakukan pemeriksaan medis pada 3 Februari 2021. Dalam pemeriksaan medis itu, mantan pevoli Bandung BJB Pakuan itu dinyatakan mengalami kelainan hipospadia.
(mirz)