Sukses Singkirkan Juve, Pelatih Porto Dilirik Fiorentina
loading...
A
A
A
FIRENZE - Kesuksesan Sergio Conceicao meloloskan FC Porto ke perempat final Liga Champions dengan menyingkirkan Juventus membuatnya dilirik klub Serie A. Pelatih asal Portugal tersebut dilaporkan masuk dalam radar AC Fiorentina . Menurut media Italia, Conceicao adalah salah satu kandidat yang dipertimbangkan untuk mengisi posisi pelatih Fiorentina musim depan.
Presiden La Viola Rocco Commisso sangat ingin mendatangkan ahli taktik muda yang lebih ambisius setelah dua tahun perjuangan dan perubahan. Commisso telah memecat Vincenzo Montella dan Giuseppe Iachini. Sementara Cesare Prandelli sedang berada dalam sorotan lantaran laju buruk Fiorentina, sepanjang musim ini.
Dilaporkan Conceicao sudah dihubungi kubu Fiorentina beberapa minggu lalu untuk mengetahui apakah dia tersedia, musim panas ini. Pelatih 46 tahun itu telah berada di Porto sejak 2017 setelah bekerja di Olhanense, Coimbra, Braga, Vitoria Guimaraes dan FC Nantes. Bersama Porto, Dia telah memenangkan gelar Primeira Liga: 2017–18, 2019–20, Taca de Portugal: 2019–20 dan Supertaca Candido de Oliveira: 2018.
Kesuksesannya menghantarkan Porto ke Perempat Final Liga Champions musim ini usai mengalahkan Juventus dengan aggregat 4-4 (lolos karena unggul gol tandang) membuat nama Conceicao kian berkibar. Melatih di Italia tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Conceicao. Maklum, saat masih aktif bermain, Dia pernah memperkuat beberapa klub Serie A yakni SS Lazio (1998-2000, 2003-2004), AC Parma (2000-2001) dan Inter Milan (2001-2003).
Rumor mengenai Conceicao semakin membuat Prandelli tertekan. Apalagi La Viola masih berkutat di peringkat 14 klasemen sementara Serie A. Mereka hanya berjarak enam poin dari zona degradasi. Dalam tujuh pertandingan terakhir Serie A, Frank Ribery dkk hanya meraih satu kemenangan. Kini, Fiorentina bersiap pertandingan tandang penting melawan rival langsung dalam pertempuran degradasi, berjuang untuk bertahan di Serie A, musim depan.
La Viola akan menghadapi para rivalnya di luar kandang, dimulai dengan pertandingan penting melawan tim Filippo Inzaghi Benevento di Ciro Vigorito, Sabtu (13/3). Menanggapi tekanan yang sedang dialami timnya, Prandelli mencoba menyikapinya dengan tenang dan berjanji akan terus memperbaiki performa agar dapat meraih hasil lebih baik. Pelatih 63 tahun tersebut bahkan membantah kabar yang mengatakan Commisso marah kepadanya dan menegaskan kondisi Fiorentina tetap kondusif.
“Tidak ada rumor seperti itu di Florence, saya jamin. Dia (Commisso) tidak senang dengan permainan tertentu, tetapi semua orang merasakan hal yang sama. Marah berarti sesuatu yang lain. Pertandingan-pertandingan kedepan menentukan bagi semua tim, saya lebih optimis sekarang dibandingkan sebulan lalu,” tegas Prandelli dilansir football-italia.net.
(ruf)