Cedera Lutut Masih Hantui Roger Federer
loading...
Cedera Lutut Masih Hantui Roger Federer. Foto: Tennis World
A
A
A
DOHA - Roger Federer terhenti di babak perempat final Qatar Open 2021 usai takluk di tangan Georgia Nikoloz Basilashvili. Cedera rupanya masih menghantui sang bintang.
Petenis berusia 39 tahun itu tersingkir setelah kalah dari petenis nomor 42 dunia Nikoloz Basilashvili dari Georgia 6-3, 1-6, 5-7 di perempat final, Jumat (12/3/2021) lalu. Akibat kekalahan itu ia pun mundur dari turnamen ATP di Doha.
Sebelumnya, petenis asal Swiss absen dalam 13 bulan terakhir akibat cedera lutut. Federer menjalani dua operasi lutut tahun lalu dan memainkan turnamen pertamanya sejak kekalahan dari Novak Djokovic di semifinal Australia Terbuka pada Januari 2020.
Comeback Federer di Qatar semula diyakini jadi titik balik atas cedera lutut yang selama ini ia hadapi. Namun, petenis kelahiran Basel, Agustus 1981 mengisyaratkan bahwa comeback-nya terlalu cepat.
“Saya tidak yakin lutut saya akan bertahan,” kata Federer dikutip Tennis World, Minggu (14/3/2021).
Meski begitu, Federer mengaku belum terpikir untuk gantung raket. Saat ini prioritasnya adalah memulihkan cedera lutut, kemudian menyusun strategi untuk memenangkan turnamen-turnamen bergengsi lain.
“Saya masih ingin merayakan kemenangan besar.” lanjutnya.
Sekadar informasi, Roger Federer baru saja rekornya dikalahkan Novak Djokovic . Federer sebelumnya tercatat sebagai petenis dengan peringkat 1 terlama sepanjang sejarah tenis modern, kini predikat itu dipegang Djokovic yang mempertahankan takhta selama 311 pekan.
Petenis berusia 39 tahun itu tersingkir setelah kalah dari petenis nomor 42 dunia Nikoloz Basilashvili dari Georgia 6-3, 1-6, 5-7 di perempat final, Jumat (12/3/2021) lalu. Akibat kekalahan itu ia pun mundur dari turnamen ATP di Doha.
Sebelumnya, petenis asal Swiss absen dalam 13 bulan terakhir akibat cedera lutut. Federer menjalani dua operasi lutut tahun lalu dan memainkan turnamen pertamanya sejak kekalahan dari Novak Djokovic di semifinal Australia Terbuka pada Januari 2020.
Comeback Federer di Qatar semula diyakini jadi titik balik atas cedera lutut yang selama ini ia hadapi. Namun, petenis kelahiran Basel, Agustus 1981 mengisyaratkan bahwa comeback-nya terlalu cepat.
“Saya tidak yakin lutut saya akan bertahan,” kata Federer dikutip Tennis World, Minggu (14/3/2021).
Meski begitu, Federer mengaku belum terpikir untuk gantung raket. Saat ini prioritasnya adalah memulihkan cedera lutut, kemudian menyusun strategi untuk memenangkan turnamen-turnamen bergengsi lain.
“Saya masih ingin merayakan kemenangan besar.” lanjutnya.
Sekadar informasi, Roger Federer baru saja rekornya dikalahkan Novak Djokovic . Federer sebelumnya tercatat sebagai petenis dengan peringkat 1 terlama sepanjang sejarah tenis modern, kini predikat itu dipegang Djokovic yang mempertahankan takhta selama 311 pekan.
(sha)
Lihat Juga :
