Rela Nggak Dibayar Mahal, Joshua Ngebet vs Fury di Tempat Tertutup
loading...
A
A
A
LONDON - Anthony Joshua antusias meladeni Tyson Fury di tempat tertutup jika pandemi coronavirus belum sirna. Sebelum duel unifikasi Kelas Berat, kedua juara dunia asal Inggris tersebut masing-masing harus menjalani mandatory fight.
Fury dijadwalkan untuk mempertahankan gelar Kelas Berat WBC melawan Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi pada bulan Oktober. Sementara Joshua berpotensi mempertaruhkan gelar dunia WBO, IBF, IBO, WBA melawan Kubrat Pulev pada Juli.
Joshua lebih suka menghadapi Fury di hadapan banyak penonton karena duel unifikasi mereka kemungkinan akan menarik 80 atau 90.000 penggemar ke Stadion Wembley dalam keadaan normal. Tetapi, jika duel tersebut dilakukan di tempat tertutup sebagai persyaratan agar terjadi pertarungan, Joshua akan menerima kesepakatan itu -bahkan jika itu memperbutkan lebih sedikit uang bayaran.
"Jika Eddie Hearn mengatakan dia berhasil mengamankan pertarungan dengan Tyson Fury, tetapi di tempat tertutup, saya akan menerimanya," kata Joshua kepada DAZN. "Jika saya tidak mengambilnya sekarang maka saya tidak berpikir Tyson Fury akan ada pada saat ini semua datang lagi, ketika pertunjukan di tempat besar tersedia. Saya harus mengambil kesempatan ketika mereka ada di sana.''
"Saya pasti akan berjuang untuk cinta olahraga saya dan secara ekonomi saya merasa lapar, bahkan jika saya menjatuhkan lima dolar atau pound, saya kembali untuk mendapatkannya. Saya tidak pernah terlalu besar untuk menghasilkan uang. 100% saya akan berjuang untuk USD8 juta lebih sedikit (dari tidak ada penerimaan). 100% saya akan mengambil kesempatan untuk bertarung.”
Namun, Joshua menunjukkan bahwa tempat kosong mungkin akan memengaruhi penampilannya. "Kau tahu, kurasa itu akan terjadi," kata Joshua. ’’Ketika Anda bertarung di depan 80.000 orang, apakah Anda suka atau tidak ada dampak besar pada jiwa Anda, pada kepercayaan diri Anda. Keinginan itu untuk tampil. Saya tampil untuk orang banyak.’’
Fury dijadwalkan untuk mempertahankan gelar Kelas Berat WBC melawan Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi pada bulan Oktober. Sementara Joshua berpotensi mempertaruhkan gelar dunia WBO, IBF, IBO, WBA melawan Kubrat Pulev pada Juli.
Joshua lebih suka menghadapi Fury di hadapan banyak penonton karena duel unifikasi mereka kemungkinan akan menarik 80 atau 90.000 penggemar ke Stadion Wembley dalam keadaan normal. Tetapi, jika duel tersebut dilakukan di tempat tertutup sebagai persyaratan agar terjadi pertarungan, Joshua akan menerima kesepakatan itu -bahkan jika itu memperbutkan lebih sedikit uang bayaran.
"Jika Eddie Hearn mengatakan dia berhasil mengamankan pertarungan dengan Tyson Fury, tetapi di tempat tertutup, saya akan menerimanya," kata Joshua kepada DAZN. "Jika saya tidak mengambilnya sekarang maka saya tidak berpikir Tyson Fury akan ada pada saat ini semua datang lagi, ketika pertunjukan di tempat besar tersedia. Saya harus mengambil kesempatan ketika mereka ada di sana.''
"Saya pasti akan berjuang untuk cinta olahraga saya dan secara ekonomi saya merasa lapar, bahkan jika saya menjatuhkan lima dolar atau pound, saya kembali untuk mendapatkannya. Saya tidak pernah terlalu besar untuk menghasilkan uang. 100% saya akan berjuang untuk USD8 juta lebih sedikit (dari tidak ada penerimaan). 100% saya akan mengambil kesempatan untuk bertarung.”
Namun, Joshua menunjukkan bahwa tempat kosong mungkin akan memengaruhi penampilannya. "Kau tahu, kurasa itu akan terjadi," kata Joshua. ’’Ketika Anda bertarung di depan 80.000 orang, apakah Anda suka atau tidak ada dampak besar pada jiwa Anda, pada kepercayaan diri Anda. Keinginan itu untuk tampil. Saya tampil untuk orang banyak.’’
(and)