Kritik Lucchinelli Bikin Rossi Sakit Hati
loading...
Pernyataan Marco Lucchinelli yang menyebut karier Valentino Rossi di ajang MotoGP sudah tamat ternyata melukai hati The Doctor / Foto: Kolase Twitter (@ValeYellow46)
A
A
A
DOHA - Pernyataan Marco Lucchinelli yang menyebut karier Valentino Rossi di ajang MotoGP sudah tamat ternyata melukai hati The Doctor. Pembalap kelahiran Tavullia 42 tahun silam itu tak menyangka sahabat ayahnya itu bisa berbicara tentang hal itu.
Dalam wawancara dengan Lapresse, Lucchinelli mengakui nilai historis Rossi selama tampil di ajang balap MotoGP. Meski begitu, kariernya sudah tamat dan ia harus segera memutuskan untuk menggantung helm alis pensiun.
“Rossi adalah makhluk luar angkasa, tapi waktunya telah tiba untuk memberi ruang bagi anak muda di MotoGP. Saya tidak menentangnya, tapi melawan siapapun yang mencoba mencarikan alibi untuknya. Sekarang dia balapan hanya untuk melewati garis finis, bukan untuk menang,” kata Lucchinelli.
BACA JUGA: Mantan Juara Dunia: Pensiun Saja Rossi!
Siapa sangka pernyataan Lucchinelli melukai perasaan Rossi . Ia merasa heran mengapa teman ayahnya tersebut bisa mengatakan perkataan semacam itu.
"Penilaiannya menyakiti saya karena dia adalah teman baik Graziano dan kami sangat berteman. Tetapi pada titik tertentu dia mulai berbicara buruk tentang saya, dan saya tidak pernah mengerti mengapa," sesal Rossi dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Jumat (2/4/2021).
BACA JUGA: Jelang Seri Kedua MotoGP 2021: Rossi dan Morbidelli Sibuk Perbaiki Masalah
"Setiap orang dapat menyampaikan pendapatnya, meskipun saya minta maaf. Tetapi jika hasilnya tiba, semua orang akan kembali ke gerbong pemenang. Jika saya tidak berhasil, mereka akan terus mengatakan bahwa saya harus berhenti beberapa tahun yang lalu. Namun, saya hanya berharap satu hal, dan saya telah mengatakannya beberapa kali kepada Albi dan Uccio: bahwa ketika saya tua saya tidak akan menjadi seperti mereka," ungkap Rossi.
Rossi saat ini tengah bersiap untuk menjalani balapan seri kedua MotoGP di Sirkuit Losail. Pembalap Petronas SRT itu mencoba untuk memperbaiki penampilannya setelah hanya mampu menempati posisi 12, akhir pekan kemarin.
Dalam wawancara dengan Lapresse, Lucchinelli mengakui nilai historis Rossi selama tampil di ajang balap MotoGP. Meski begitu, kariernya sudah tamat dan ia harus segera memutuskan untuk menggantung helm alis pensiun.
“Rossi adalah makhluk luar angkasa, tapi waktunya telah tiba untuk memberi ruang bagi anak muda di MotoGP. Saya tidak menentangnya, tapi melawan siapapun yang mencoba mencarikan alibi untuknya. Sekarang dia balapan hanya untuk melewati garis finis, bukan untuk menang,” kata Lucchinelli.
BACA JUGA: Mantan Juara Dunia: Pensiun Saja Rossi!
Siapa sangka pernyataan Lucchinelli melukai perasaan Rossi . Ia merasa heran mengapa teman ayahnya tersebut bisa mengatakan perkataan semacam itu.
"Penilaiannya menyakiti saya karena dia adalah teman baik Graziano dan kami sangat berteman. Tetapi pada titik tertentu dia mulai berbicara buruk tentang saya, dan saya tidak pernah mengerti mengapa," sesal Rossi dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Jumat (2/4/2021).
BACA JUGA: Jelang Seri Kedua MotoGP 2021: Rossi dan Morbidelli Sibuk Perbaiki Masalah
"Setiap orang dapat menyampaikan pendapatnya, meskipun saya minta maaf. Tetapi jika hasilnya tiba, semua orang akan kembali ke gerbong pemenang. Jika saya tidak berhasil, mereka akan terus mengatakan bahwa saya harus berhenti beberapa tahun yang lalu. Namun, saya hanya berharap satu hal, dan saya telah mengatakannya beberapa kali kepada Albi dan Uccio: bahwa ketika saya tua saya tidak akan menjadi seperti mereka," ungkap Rossi.
Rossi saat ini tengah bersiap untuk menjalani balapan seri kedua MotoGP di Sirkuit Losail. Pembalap Petronas SRT itu mencoba untuk memperbaiki penampilannya setelah hanya mampu menempati posisi 12, akhir pekan kemarin.
Lihat Juga :
(sha)
