Lorenzo Ramal Valentino Rossi Tahun Depan Belum Pensiun
loading...
A
A
A
MUGELLO - Jorge Lorenzo meramalkan Valentino Rossi tidak akan menggantung helm tahun ini mengingat kelangkaan balap karena virus corona. Setidaknya, tahun depan The Doctor masih akan ngaspal.
Rossi sedang mempertimbangkan masa depannya di MotoGP menyusul Yamaha tengah mempersiapkan Fabio Quartararo dengan Maverick Vinales. Meski begitu, Yamaha masih ingin menyokong Rossi dengan motor pabrikan jika bergabung dengan satelit, SRT.
Lorenzo, yang pensiun tahun lalu setelah satu musim bersama Honda dan sejak itu bersatu kembali dengan Yamaha sebagai pembalap penguji, percaya bahwa pembalap Italia itu tidak akan meninggalkan grid. "Saya pikir dia akan melanjutkan karena kami mungkin tidak akan balapan tahun ini," kata Lorenzo kepada AS, Minggu (19/4).
"Saya belum berbicara dengannya sejak tes Sepang. Namun tetapi jika tidak ada balapan tahun ini saya tidak berpikir dia akan pensiun seperti itu. Saya tahu dia ingin melihat (wujudnya) di balapan pertama tahun ini dan tidak bisa pergi tanpa melihat apa yang terjadi."
Setelah mendengar berita bahwa Yamaha Factory Racing akan menurunkan Quartararo bersama Vinales pada 2021 dan 2022, pembalap Italia itu menjelaskan kalau tujuan pertama dia menjadi kompetitif tahun ini. "Dan untuk melanjutkan karier saya sebagai pembalap MotoGP juga pada tahun 2021," kata Rossi beberapa waktu lalu.
"Sebelum melakukannya, saya perlu memiliki beberapa jawaban yang hanya bisa diberikan oleh trek dan beberapa balapan pertama," lanjutnya.
Menurut Lorenzo, Rossi mungkin tidak terlalu jauh untuk menemukan kembali bentuk aksi terbaiknya. "Rossi agak mirip Maradona. Dia punya karakter yang sangat unik yang membuatnya spesial," paparnya.
“Rossi menunjukkan sedikit usia, seperti semua orang. Namun tahun lalu dia hampir memenangkan perlombaan, (meskipun) karena keadaan, dia tidak secepat secepat Quartararo atau Vinales, tetapi ini dapat berubah kapan saja. Mungkin ban baru atau motor baru akan memberinya nilai plus dan dia akan memenangkan balapan lagi. Dan ketika Valentino memenangkan perlombaan, dia adalah lawan yang sangat berbahaya untuk gelar itu."
Rossi sedang mempertimbangkan masa depannya di MotoGP menyusul Yamaha tengah mempersiapkan Fabio Quartararo dengan Maverick Vinales. Meski begitu, Yamaha masih ingin menyokong Rossi dengan motor pabrikan jika bergabung dengan satelit, SRT.
Lorenzo, yang pensiun tahun lalu setelah satu musim bersama Honda dan sejak itu bersatu kembali dengan Yamaha sebagai pembalap penguji, percaya bahwa pembalap Italia itu tidak akan meninggalkan grid. "Saya pikir dia akan melanjutkan karena kami mungkin tidak akan balapan tahun ini," kata Lorenzo kepada AS, Minggu (19/4).
"Saya belum berbicara dengannya sejak tes Sepang. Namun tetapi jika tidak ada balapan tahun ini saya tidak berpikir dia akan pensiun seperti itu. Saya tahu dia ingin melihat (wujudnya) di balapan pertama tahun ini dan tidak bisa pergi tanpa melihat apa yang terjadi."
Setelah mendengar berita bahwa Yamaha Factory Racing akan menurunkan Quartararo bersama Vinales pada 2021 dan 2022, pembalap Italia itu menjelaskan kalau tujuan pertama dia menjadi kompetitif tahun ini. "Dan untuk melanjutkan karier saya sebagai pembalap MotoGP juga pada tahun 2021," kata Rossi beberapa waktu lalu.
"Sebelum melakukannya, saya perlu memiliki beberapa jawaban yang hanya bisa diberikan oleh trek dan beberapa balapan pertama," lanjutnya.
Menurut Lorenzo, Rossi mungkin tidak terlalu jauh untuk menemukan kembali bentuk aksi terbaiknya. "Rossi agak mirip Maradona. Dia punya karakter yang sangat unik yang membuatnya spesial," paparnya.
“Rossi menunjukkan sedikit usia, seperti semua orang. Namun tahun lalu dia hampir memenangkan perlombaan, (meskipun) karena keadaan, dia tidak secepat secepat Quartararo atau Vinales, tetapi ini dapat berubah kapan saja. Mungkin ban baru atau motor baru akan memberinya nilai plus dan dia akan memenangkan balapan lagi. Dan ketika Valentino memenangkan perlombaan, dia adalah lawan yang sangat berbahaya untuk gelar itu."
(bbk)