Gabung European Super League, Liverpool Dicap Berkhianat pada Sejarah Klub

Senin, 19 April 2021 - 15:18 WIB
loading...
Gabung European Super League, Liverpool Dicap Berkhianat pada Sejarah Klub
Gabung European Super League, Liverpool Dicap Berkhianat pada Sejarah Klub. Foto: This Is Anfield
A A A
LIVERPOOL - Liverpool menjadi salah satu dari 12 klub yang tertarik bermain di ajang European Super League . Mantan bek Jamie Carragher menyebut The Reds telah berkhianat pada sejarahnya sendiri.

Wacana menggelar European Super League mendapat sentimen negatif dari banyak pihak. Terutama setelah Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada klub dan pemain yang terlibat di dalamnya.



Secara mengejutkan, Liverpool ikut menandatangani proposal European Super League. Padahal, keberdaan turnamen tersebut secara terang-terangan ditentang UEFA karena dianggap bisa mematikan pamor Liga Champions dan Liga Europa.

Carragher yang pernah mengangkat tofi Liga Champions bersama Liverpool pada tahun 2005 menyebut mantan timnya telah berkhianat pada warisan klub dan sejarahnya sendiri. Carragher yakin, pemilik klub John W Henry adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas situasi ini.

“Sebagai mantan pemain Liverpool, saya merasa muak karena reputasi klub dirusak oleh arogansi sekelompok pemilik klub,” kata Carragher dikutip Sky Sports, Senin (19/4/2021).

Irosnisnya, Liverpool merupakan klub Inggris tersukses dalam sejarah Liga Champions. Klub yang berbasis di Merseyside telah mengoleksi enam trofi Si Kuping Besar sepanjang partisipasi mereka di turnamen besutan UEFA tersebut.

Di Inggris, tak cuma Liverpool yang tertarik bergabung sebagai pendiri European Super League. Klub elit lain seperti Manchester United , Chelsea, Manchester City, Arsenal dan Tottenham juga disebut-sebut ikut tanda tangan.


Sementara di luar Inggris, enam klub lain yang mendukung turnamen ini adalah Real Madrid , Barcelona, Atletico Madrid, Juventus , AC Milan dan Inter Milan. UEFA diprediksi akan membuat pernyataan resmi dalam waktu dekat terkait situasi ini.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2117 seconds (0.1#10.140)