Tolak European Super League, Ini Pesan Juergen Klopp untuk Fans Liverpool

Selasa, 20 April 2021 - 08:31 WIB
loading...
Tolak European Super League, Ini Pesan Juergen Klopp untuk Fans Liverpool
Juergen Klopp meminta fans Liverpool tetap kompak/Foto/liverpoolfc.com
A A A
LIVERPOOL - Liverpool resmi mendukung European Super League atau Liga Super Eropa. Sikap ini membuat Liverpudlian terbelah, pro dan kontra. Pelatih Juergen Klopp meminta fans The Reds tetap kompak meski dirinya menolak liga tersebut.

Klopp mengimbau kepada para pendukung Liverpool agar tetap kompak meski tengah berada dalam situasi yang cukup serius seperti saat ini.

.

Jelang laga Liverpool melawan Leeds United pada pekan ke-32 Liga Primer Inggris 2020/2021 di Elland Road, Senin (19/4/2021) malam waktu lokal atau Selasa (20/4/2021) dini hari WIB.

The Reds meraih hasil kurang memuaskan di laga tersebut. Mohamed Salah dan relan-rekan terpaksa berbagai angka usai hanya bermain imbang 1-1 hingga laga usai.

.

"Perasaan saya tidak berubah. Pendapat saya tidak berubah. Saya mendengar untuk pertama kalinya kemarin. Saya mencoba untuk mempersiapkan pertandingan yang sulit," ujar Klopp dilansir dari laman Goal International, Selasa (20/4/2021).

"Kami mendapat beberapa informasi, tidak banyak. Sebagian besar di koran. Itu sulit karena orang-orang tidak senang dengan itu, saya bisa memahaminya," ujarnya lagi.

.

"Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak karena kami tidak terlibat dalam proses. Bukan para pemain, bukan juga saya jadi kami tidak mengetahuinya. Kami harus menunggu bagaimana perkembangannya," lanjut pelatih Jerman tersebut.

"Saya berusia 53 tahun dan sejak saya menjadi pemain profesional, Liga Champions ada di sana. Itu tidak mungkin sebagai pemain, tetapi sebagai manajer, tujuannya selalu untuk melatih tim bermain di sana," katanya kepada Sky Sports.

"Saya jelas tidak memiliki masalah dengan Liga Champions, saya juga menyukai fakta kompetitif sepak bola. Saya suka fakta bahwa West Ham mungkin memainkan sepak bola Liga Champions tahun depan, saya tidak ingin mereka di sana, jujur saja, karena kami yang ingin berada di sana. Tetapi, saya suka mereka memiliki kesempatan."

"Apa yang bisa saya katakan, ini benar-benar tidak mudah. Liverpool Football Club lebih dari sekadar beberapa keputusan. Dan bagian terpenting dari sepak bola adalah para pendukung dan tim."

"Saya mendengar ada yang menurunkan spanduk di Anfield dan saya tidak mengerti itu karena para pemain tidak melakukan kesalahan apa pun. Kami tidak memenangkan semua pertandingan, tetapi kami pergi bermain dengan segalanya. Kami ingin lolos ke Liga Champions tahun depan. Kita harus tetap bersatu."

Sebagai catatan, Liga Super Eropa diperkirakan bergulir per Agustus 2021. Kompetisi ini sebenarnya sudah diajukan bergulir sejak 1990-an. Namun, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menolak pembentukan kompetisi ini.

Akan tetapi, pada Senin 19 April 2021 dini hari WIB, Florentino Perez selaku Presiden Liga Super Eropa secara resmi mengumumkan 12 klub Eropa yang berasal dari tiga negara, yakni Italia, Inggris, Spanyol untuk tampil di Liga Super Eropa.

Sebanyak 12 klub yang dimaksud adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool , Manchester City, Manchester United, Real Madrid danTottenham Hotspur.

Namun, Liga Super Eropa masih mencari tiga tim tambahan supaya pendiri kompetisi ini menjadi pas 15 klub. Nantinya, total ada 20 klub yang tampil di Liga Super Eropa tiap tahunnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4084 seconds (0.1#10.140)