Evander Holyfield Ogah Bully Mike Tyson: Aku 2 Kali Kalahkan Mike

Evander Holyfield tidak ingin mem-bully Mike Tyson dengan memaksakan pertarungan trilogi setelah mengalahkan rival lamanya itu dua kali. Holyfield tidak ingin terjebak dalam ketidakpastian mengenai trilogi Mike Tyson dengan menerima tantangan duel melawan Kevin McBride pada 5 Juni.

Sebelum setuju untuk menghadapi McBride --petinju yang mengakhiri karier Mike Tyson-- Holyfield terkunci dalam negosiasi dengan Iron Mike. Holyfield dua kali mengalahkan Tyson. Pertama, ketika The Real Deal merebut gelar Kelas Berat WBA dari Tyson pada tahun 1996. Selanjutnya, Iron Mike didiskualifikasi karena menggigit telinga Holyfield dalam pertandingan ulang tujuh bulan kemudian.



Berbicara kepada SunSport, Holyfield mengakui bagaimana pembicaraan besar-besaran dengan Tyson gagal bahkan ketika sepertinya kesepakatan sudah selesai. ’’Mereka mulai berbicara tentang pertarungan dan berapa banyak uang yang mungkin saya dapat. Jadi mereka membuatnya agak menarik bahwa mungkin duel antara Mike dan saya bisa menjadi pertarungan besar,’’ungkap Holyfield.

’’Dan dengan situasi Covid, orang mencari hal-hal untuk ditonton di rumah dan sebagainya, dan dengan jumlah uang yang mereka bicarakan tentang membayar saya untuk melakukan ekshibisi, saya berpikir, 'Oh wow, oke. Jadi saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tertarik, tetapi saya tidak ingin bertanya kepada Mike sendiri karena saya telah mengalahkan Mike dua kali dan saya pikir jika saya bertanya sendiri, itu akan membuat saya menjadi semacam pengganggu yang mencoba melawan seseorang yang saya kalahkan dua kali.''



Terlepas dari usianya, Holyfield tetap percaya diri menjelang comeback-nya. Dan tidak mengherankan Holyfield pernah menjadi juara tak terbantahkan di kelas penjelajah dan kelas berat. Dia juga satu-satunya juara dunia kelas berat empat kali. Holyfield tidak merahasiakan keinginannya untuk mengulangi negosiasi dengan Tyson jika dia menepis McBride. ’’Saya akan mengatakan ini: dengan saya, saya adalah satu-satunya juara kelas berat empat kali pertama di dunia. Saya tidak terkalahkan di kelas penjelajah, dan kelas berat.’’