Singa Rusia Arslanbek Makhmudov Incar Pemenang Duel Joshua-Fury
loading...
A
A
A
MONTREAL - Rencana duel Anthony Joshua kontra Tyson Fury tahun ini mendapat sorotan dari promotor tinju Camille Estephan. Sang promotor menginginkan pemenang duel itu menghadapi Arslanbek Makhmudov dari Rusia.
Makhmudov, 31 tahun, mengantongi rekor 11 kemenangan beruntun sejak terjun di kelas berat, Desember 2017. Petinju berjuluk Singa Rusia menang TKO (technical knockout) di ronde pertama dalam dua pertarungan terakhirnya.
Namanya mulai diperhitungkan sejak menang TKO di ronde pertama melawan mantan juara dunia kelas berat WBC Samuel Peter akhir tahun 2019 lalu. Setelahnya, Makhmudov kembali menang di ronde pertama ketika bentrok Dillon Carman, Oktober 2020.
Camille Estephan yang berbasis di Kanada menyadari bakat besar Makhmudov— serta peluangnya menyabet sabuk juara dunia yang saat ini dikuasai dua petinju Inggris. Dia bermaksud mendorong Makhmudov sebagai lawan wajib (mandatory fight) bagi pemenang duel Joshua-Fury.
“Kami ingin karier Arslanbek Makhmudov terus naik, mendapat sorotan internasional. Kami ingin menempatkannya di posisi lawan wajib,” kata Camille Estephan dikutip The Sun, Jumat (23/4/2021).
Semua gelar kelas berat saat ini berada di Inggris karena Joshua mengoleksi sabuk WBA, IBF dan WBO, sementara Tyson Fury pemegang sabuk WBC. Pemenang dalam duel nantinya akan menyandang predikat raja kelas berat tak terbantahkan (undisputed champion).
Makhmudov saat ini jadi penantang nomor satu di dunia tinju kelas berat. Camille Estephan yakin, petinju berjuluk Singa Rusia cuma bisa dikalahkan oleh lima besar di kelas berat seperti Anthony Joshua, Tyson Fury, Deontay Wilder, Andy Ruiz Jr, dan Alexander Povetkin.
Pertarungan Joshua vs Fury sendiri akan digelar sebanyak dua kali, dengan jadwal pertarungan pertama diproyeksikan berlangsung di Arab Saudi musim panas tahun ini. Sementara untuk rematch akan dibahas setelah pertarungan pertama selesai.
Makhmudov, 31 tahun, mengantongi rekor 11 kemenangan beruntun sejak terjun di kelas berat, Desember 2017. Petinju berjuluk Singa Rusia menang TKO (technical knockout) di ronde pertama dalam dua pertarungan terakhirnya.
Namanya mulai diperhitungkan sejak menang TKO di ronde pertama melawan mantan juara dunia kelas berat WBC Samuel Peter akhir tahun 2019 lalu. Setelahnya, Makhmudov kembali menang di ronde pertama ketika bentrok Dillon Carman, Oktober 2020.
Camille Estephan yang berbasis di Kanada menyadari bakat besar Makhmudov— serta peluangnya menyabet sabuk juara dunia yang saat ini dikuasai dua petinju Inggris. Dia bermaksud mendorong Makhmudov sebagai lawan wajib (mandatory fight) bagi pemenang duel Joshua-Fury.
“Kami ingin karier Arslanbek Makhmudov terus naik, mendapat sorotan internasional. Kami ingin menempatkannya di posisi lawan wajib,” kata Camille Estephan dikutip The Sun, Jumat (23/4/2021).
Semua gelar kelas berat saat ini berada di Inggris karena Joshua mengoleksi sabuk WBA, IBF dan WBO, sementara Tyson Fury pemegang sabuk WBC. Pemenang dalam duel nantinya akan menyandang predikat raja kelas berat tak terbantahkan (undisputed champion).
Makhmudov saat ini jadi penantang nomor satu di dunia tinju kelas berat. Camille Estephan yakin, petinju berjuluk Singa Rusia cuma bisa dikalahkan oleh lima besar di kelas berat seperti Anthony Joshua, Tyson Fury, Deontay Wilder, Andy Ruiz Jr, dan Alexander Povetkin.
Pertarungan Joshua vs Fury sendiri akan digelar sebanyak dua kali, dengan jadwal pertarungan pertama diproyeksikan berlangsung di Arab Saudi musim panas tahun ini. Sementara untuk rematch akan dibahas setelah pertarungan pertama selesai.
(sha)