Bentrok PSM Saat Perebutan Peringkat Tiga, PS Sleman Persilakan Pemain Muda Unjuk Gigi
loading...
A
A
A
SOLO - PS Sleman akan menghadapi PSM Makassar pada partai perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021 . Dejan Antonic akan menggunakan laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021) untuk memberi jam terbang kepada pemain muda.
Pelatih PS Sleman itu memprediksi laga melawan PSM Makassar bakal berlangsung seru. Sebab, kedua tim sama-sama mengandalkan umpan-umpan pendek dengan pressing yang tinggi. Ini bisa menjadi ajang belajar bagi talenta muda.
Meski demikian, bekas juru Persib Bandung itu menegaskan tak akan sekedar menurunkan pemain muda. Dejan menyatakan hanya akan memilih pemainnya yang benar-benar dalam kondisi siap bekerja keras menghadapi PSM.
Sejauh ini beberapa pemain muda sudah diberi kesempatan bermain, di antaranya Saddam Gaffar, Irkham Zahrul Mila, dan kiper Timnas U-19, Muhammad Adi Satryo yang berkolaborasi dengan pemain senior macam Fabiano Beltrame, Bagus Nirwanto, Irfan Jaya, dan lainnya.
“Nanti akan banyak pemain-pemain muda. Pemain-pemain lokal yang bermain untuk perebutan tempat 3 dan 4. Pertandingan akan seru dan siapa tim yang paling siap adalah tim yang memenangkan pertandingan,” tutur Dejan.
“Pemain yang bekerja keras, pemain yang penting juga dan itu salah satu yang saya sukai tetapi untuk besok siapapun yang siap, itu yang akan diturunkan,” lanjut mantan gelandang Persebaya Surabaya itu, dilansir liga indonesia baru.
Dejan juga menilai masalah PSM hampir sama dengan tim-tim lainnya di Piala Menpora, yakni persiapan yang kurang ideal. Namun, dia merasa dari setiap laga yang dijalani PS Sleman, progres perkembangan berjalan cukup bagus.
Karena itu dia optimis tim berjuluk Super Elang Jawa dapat memetik hasil maksimal saat jumpa Juku Eja. Kemenangan tentu bisa sedikit mengobati kekecewaan. Sebab, ini laga terakhir PS Sleman di turnamen pemanasan Liga 1 2021 ini.
“Karena saya pikir kita bermain cukup bagus dari semua pertandingan. Yang bisa kita lihat tidak ada beda dari PS Sleman atau tim yang lain. Kita cuma baru masuk pekan ke empat untuk latihan dan banyak pemain baru,” tandasnya.
Pelatih PS Sleman itu memprediksi laga melawan PSM Makassar bakal berlangsung seru. Sebab, kedua tim sama-sama mengandalkan umpan-umpan pendek dengan pressing yang tinggi. Ini bisa menjadi ajang belajar bagi talenta muda.
Meski demikian, bekas juru Persib Bandung itu menegaskan tak akan sekedar menurunkan pemain muda. Dejan menyatakan hanya akan memilih pemainnya yang benar-benar dalam kondisi siap bekerja keras menghadapi PSM.
Sejauh ini beberapa pemain muda sudah diberi kesempatan bermain, di antaranya Saddam Gaffar, Irkham Zahrul Mila, dan kiper Timnas U-19, Muhammad Adi Satryo yang berkolaborasi dengan pemain senior macam Fabiano Beltrame, Bagus Nirwanto, Irfan Jaya, dan lainnya.
“Nanti akan banyak pemain-pemain muda. Pemain-pemain lokal yang bermain untuk perebutan tempat 3 dan 4. Pertandingan akan seru dan siapa tim yang paling siap adalah tim yang memenangkan pertandingan,” tutur Dejan.
“Pemain yang bekerja keras, pemain yang penting juga dan itu salah satu yang saya sukai tetapi untuk besok siapapun yang siap, itu yang akan diturunkan,” lanjut mantan gelandang Persebaya Surabaya itu, dilansir liga indonesia baru.
Dejan juga menilai masalah PSM hampir sama dengan tim-tim lainnya di Piala Menpora, yakni persiapan yang kurang ideal. Namun, dia merasa dari setiap laga yang dijalani PS Sleman, progres perkembangan berjalan cukup bagus.
Karena itu dia optimis tim berjuluk Super Elang Jawa dapat memetik hasil maksimal saat jumpa Juku Eja. Kemenangan tentu bisa sedikit mengobati kekecewaan. Sebab, ini laga terakhir PS Sleman di turnamen pemanasan Liga 1 2021 ini.
“Karena saya pikir kita bermain cukup bagus dari semua pertandingan. Yang bisa kita lihat tidak ada beda dari PS Sleman atau tim yang lain. Kita cuma baru masuk pekan ke empat untuk latihan dan banyak pemain baru,” tandasnya.
(mirz)